2. Karena ingin menikah, bukan karena harus menikah
Saat luka dari perceraian sebelumnya sudah sembuh dan kalian merasa ingin untuk mengarungi rumah tangga lagi, maka menikahlah.
Ketika kalian sudah bisa hidup bahagia dan mandiri, kehadiran pasangan dalam hidup tak akan mempengaruhi kondisi emosional kalian lagi.
Menikahlah karena kalian ingin hidup dan berbagi kebahagiaan bersama orang lain.
3. Saat sudah bisa memberi dan menerima
Menikah ketika sudah dapat memberi perhatian atau peduli pada orang lain, maka kalian akan tahu pernikahan bukan soal memberi dan menerima.
Kalian siap untuk memberikan apa pun dan sebagai gantinya berterima kasih tentang semua yang orang lain berikan.
Hidup sendiri menjadi bukti kalian sudah stabil dalam keuangan, dan akan lebih baik jika kalian juga menemukan kehidupan dan pasangan baru.
Baca Juga : Indra Bruggman Beri Kejelasan Kabar Kedekatan Roger Danuarta dan Cut Meyriska! Resmi Pacaran?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | nakita.id,Liveabout |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR