Nakita.id - Untuk Moms yang baru pertama kali hamil mungkin belum tahu ciri kontraksi asli menjelang waktu melahirkan yang sudah dekat.
Agar tidak merasa cemas dan bingung jelang waktu melahirkan yang sudah dekat, Moms harus bisa mengenali ciri kontraksi asli.
Selain itu Moms juga harus tahu ciri kontraksi asli tanda waktu melahirkan sudah dekat agar bisa membedakannya dengan kontraksi palsu.
Baca Juga : Ini Ciri Kontraksi Asli Saat Mau Melahirkan
Karena beberapa minggu jelang kelahiran, beberapa ibu hamil akan mengalami yang namanya kontraksi palsu atau biasa disebut kontraksi Braxton Hicks.
Kontraksi palsu juga merupakan salah satu ciri waktu melahirkan sudah dekat.
Berikut beberapa ciri kontraksi asli jelang melahirkan:
Peningkatan kontraksi palsu
Kontraksi palsu bisa terjadi sejak usia 24 minggu.
Moms akan merasakan perut terasa mengeras, kemudian rileks lagi.
Pada umumnya, kontraksi ini tidak menimbulkan rasa sakit.
Ibu hamil lebih mungkin kontraksi ini ketika terlalu lelah, dehidrasi, atau terlalu banyak kaki.
Menjelang melahirkan, ibu hamil akan semakin sering mangalami kontraksi palsu.
Baca Juga : Kenali Perbedaan Kontraksi Tanda Persalinan dan Kontraksi Palsu, Yuk!
Bayi bergerak ke panggul
Moms akan merasakan janin mulai bergerak lebih rendah ke panggul saat bersiap-siap untuk keluar.
Hal ini dapat terlihat terutama jika posisi bayi tepat di bawah tulang rusuk Moms selama beberapa minggu terakhir.
Mual saat hamil tua hingga diare
Apakah Moms berpikir mual-mual hanya terjadi di trimester pertama?
Beberapa ibu hamil akan mengalaminya lagi ketika persalinan semakin dekat.
Hal ini juga seringkali disertai dengan diare.
Semua otot mulai melonggar saat mendekati persalinan, termasuk otot rektum.
Baca Juga : Inginkan Bayi Laki-laki, Seorang Ayah Tega Lempar Bayi Perempuannya dari Puncak Bukit
Keluar lendir
Lendir di dekat leher rahim melindungi bayi dari bakteri.
Saat serviks mulai melunak dan melebar, lendir ini akan keluar.
Warnanya kecokelatan atau bisa juga seperti noda darah.
Lendir ini bisa keluar tepat sebelum persalinan atau beberapa hari sebelumnya.
Namun tidak setiap ibu menyadari bahwa sumbat lendirnya telah keluar.
Serviks melebar
Menjelang akhir kehamilan, Moms akan lebih sering berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Dokter mungkin akan memeriksa untuk melihat apakah leher rahim Moms melebar.
"Serviks bisa melebar 2 cm selama berminggu-minggu tanpa mendapatkan kontraksi,” kata Lee Schofield, dokter keluarga di Rumah Sakit St. Michael di Toronto.
Ketika serviks melebar hingga 4 cm, dipastikan bahwa waktu persalinan sudah sangat dekat.
Baca Juga : 6 Cara Mudah Membuat Masker Putih Telur untuk Kecantikan Wajah
Ketuban pecah
Selaput Moms mungkin pecah dengan semburan atau tetesan cairan ketuban.
Meskipun ini bisa terjadi jauh sebelum persalinan dimulai, Moms harus tetap memanggil dokter atau bidan jika hal ini terjadi.
Nyeri punggung teratur
Jika bayi dalam posisi yang tidak biasa di rahim, kontraksi dapat menyebabkan rasa sakit punggung yang hebat dan teratur.
"Jika rahim mendorong tulang belakang karena posisi bayi berbeda, Anda akan mengalami lebih banyak kerja punggung," jelas Schofield.
Selain itu, nyeri perut juga terjadi, rasanya seperti kram saat menstruasi.
Kontraksi lebih sering dan progresif
Kontraksi Braxton Hicks dapat terjadi berulang-ulang dan umumnya membuat tidak nyaman, namun tidak menyakitkan.
Ketika kontraksi asli dimulai, mereka menjadi lebih intens dan ada polanya.
Perbedaan mencolok dengan kontraksi palsu ialah kontraksi asli tetap terjadi meski aktivitas Moms berubah.
Sedangkan kontraksi palsu seringkali mereda dengan istirahat dan hidrasi.
"Ketika Anda mulai kesulitan bicara atau menarik napas, jika Anda harus berhenti dan mengambil napas, itu adalah tanda Anda akan segera melahirkan," kata Schofield.
Baca Juga : Cinta Laura Hingga Geng Nia Ramadhani Rayakan Halloween, Inilah Mitos dan Fakta tentang Halloween
Source | : | today's parent,babycentre.co.uk |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR