Siklus kekerasan
Kekerasan dalam rumah tangga biasanya membentuk sebuah siklus.
Tahap pertama yaitu ketegangan, berupa munculnya permasalahan dan diikuti adu argument.
Tahap kedua yaitu ledakan emosional yang biasanya disertai penyerangan. Biasanya emosi yang meledak-ledak menjadi sulit dikendalikan.
Tahap ketiga adalah fase honeymoon, dimana pelaku kekerasan akan meminta maaf dan melakukan hal-hal manis seperti memberikan perhatian lebih dan hadiah.
Moms, apabila pasangan sudah sering melakukan kekerasan dan terus berulang, maka Moms perlu berhati-hati.
Sebab, hal tersebut tidak aka nada habisnya sebelum salah satu pihak memutuskan hubungan atau menjalani perawatan mental.
Ciri-ciri pelaku kekerasan terhadap pasangan
Moms, pelaku kekerasan terhadap pasangan sebenarnya bisa dikenali dari ciri-cirinya.
Dikutip dari Psychology Today, berikut ciri-ciri seseorang yang berpotensi tinggi melakukan kekerasan terhadap pasangan:
1. Cemburuan
Cemburu memang suatu bumbu-bumbu cinta, namun akan menjadi masalah bila rasa cemburu yang dilakukan berlebihan.
Source | : | Instagram,nakita,psychology today,tribun |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR