Nakita.id- Merawat kuku, menjaga kebersihan kuku, harus dijadiakan sebuah kebiasaan pada anak.
Kuku jari tangan maupun jari kaki adalah cermin seseorang peduli kesehatan atau tidak.
Kenapa bisa seperti itu, karena kuku salah satu “sarang” kuman penyakit yang ada di tubuh manusia.
Baca Juga : Cermati Perubahan Warna Kuku Kaki, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius!
Kuku mudah sekali menjadi kotor, dan kuku berada ditempat stragis, yaitu jari tangan yang setiap hari memegang dan memasukan makanan ke dalam tubuh manusia.
Bisa dibayangkan, kontaminasi yang mudah terjadi pada makanan jika kuku jari tangan tidak dijaga kebersihan dan kesehatannya.
Selain itu kuku yang tidak terawat pun bisa menciderai diri kita sendiri.
Misal, jika kuku jari kaki panjang, kita tersandung, tentu sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi.
Baca Juga : Kebiasaan Gigit Kuku Punya Dampak Negatif, Hentikan dengan 6 Cara Ini
Betul, bisa luka, memar, hingga kuku terlepas. Kondisi ini pun rentan terjadi pada kuku jari tangan yang panjang.
Oleh karenanya banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk melakukan perawatan kuku secara berkala.
Berikut tips dari dermatrologists mengajarkan anak supaya mempunyai kebiasaan merawat kuku.
Memotong kuku
Kuku pendek membuat jari tangan dan kaki bersih, juga membuat kuku selalu sehat.
Dermatolog merekomendasikan anak usia 9 atau 10 tahun sudah diajarkan memotong kuku sendiri.
Baca Juga : Pria di Desa Ini Mengecat Kuku Agar Terhindar dari 'Serangan' Hantu Janda!
Tapi sebelumnya sejak bayi hal ini harus kita biasakan, rutin memotong kuku-kukunya dua minggu satu kali.
Cara mengajarkan anak memotong kuku;
*Beritahu anak untuk memotong kuku usia mandi. Saat itu kuku lebih lembut, sehingga lebih mudah dipotong.
*Beritahu anak untuk menggunakan gunting khusus kuku untuk memotong kuku. Hal ini untuk mempermudah memotong kuku, dan memotong kuku menjadi aman.
*Tunjukan caranya kepada anak memotong yang benar. Mulai dengan memotong dari depan kuku secara horizontal, lalu memotong sudut-sudut kuku kanan dan kiri.
Baca Juga : Berawal dari Hobi Menggigit Kuku, Jari Gadis Ini Justru Terkena Kanker Langka!
Memotong kuku kaki lurus dari depan, hal ini mengurangi kemungkinan membuat kuku tumbuh ke dalam.
*Tunjukan kepada anak apa yang harus dilakukan usai memotong kuku. Seperti menghaluskan bekas kuku yang dipotong dengan alat yang sudah ada di gunting kuku.
*Beritahu anak untuk tidak memotong kutikula. Karena Kutikula melindungi akar kuku.
Mengeringkan jari dan kuku
Melatih anak untuk mengeringkan dengan baik itu penting.
Kuku basah bisa memungkin adanya infeksi.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Berbagai Gula Ramah Diabetes di Pasaran, Benar Aman?
Jadi tunjukan cara mengerikan jari dan kuku kepada anak itu penting; menekan-nekan jari-jari di handuk atau tisu, termasuk menyeka sela-sela jari juga kuku perlahan.
Memberikan losion pada kuku
Kuku perlu pelembab agar tetap fleksibel, dan tidak kering juga pecah-pecah.
Waktu terbaik untuk memberikan losion adalah segera setelah mencuci tangan dan setelah mandi.
Beritahu anak untuk tidak melulu menggunakan remover kuku
Cukup dua kali dalam sebulan saja. Karena remover kuku bisa membuat kering kuku.
Jadi bicarakan dengan anak lebih baik tidak menggunakan pewarna kuku terlalau sering, atau gunakan perwarna kuku yang watter based, sehingga menghilangkannya tidak perlu remover mengandung aseton, yang bisa membuat kuku kering.
Baca Juga : Berita Kesehatan: ASI di Kulkas Juga Bisa Kadaluwarsa, Ini Cirinya!
Jika ingin memiliki kuku cantik, sehat, dan kuat
beritahukan anak untuk makan makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin B7 (biotin). Yaitu; daging, ikan, susu, kenari, kacang almond, dan telur.
Jika ada kuku tekelupas
Minta anak untuk tidak menggigit-gigitnya. Anak menggigit kuku terkeluapas biasanya karena risih.
Jadi beri tahu anak untuk memotong kuku tersebut dengan gunting kuku. Kalau digigit justru bisa menyebabkan infeksi.
Baca Juga : Berita kesehatan akurat: Saat Menyusui Ada Risiko ASI Masuk Telinga, Ini Bahayanya Jika Terjadi
Beritahukan anak bagaimana cara membersihkan kuku jari tangan
Termasuk kuku kaki usai beraktivitas atau melakukan hal yang membuat kuku kotor.
Seperti, membasuh dengan air, gunakan sabun saat membersihkan, jika diperlukan gunakan sikat lembut, sikat gigi, misalnya, untuk membersihkan sela-sela jari kuku, termasuk bagian bawahnya.
Source | : | www.aad.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR