Nakita.id - Menjadi seseorang yang pintar berarti lebih dari sekadar mendapatkan nilai dengan baik pada ujian, tapi lebih dari itu.
Encyclopedia Britannica mendefinisikan kecerdasan manusia sebagai kualitas mental yang terdiri dari kemampuan untuk belajar dari pengalaman, beradaptasi dengan situasi baru.
Selain itu cerdas sama dengan memahami dan menangani konsep abstrak serta menggunakan pengetahuan untuk memanipulasi lingkungan sendiri.
Baca Juga : 5 Aplikasi Cerdas Untuk Atur Keuangan, Ibu Rumah Tangga Wajib Punya!
Moms mungkin saja mempunyai bakat untuk lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, atau bisa saja Moms mempunyai bakat untuk mengalanisa sesuatu.
Untuk tahu apakah kita termasuk ke dalam jajaran orang cerdas, Moms dapat mencocokan beberapa sifat yang menandakan kecedasan seseorang yang sudah terbukti secara ilmiah.
1. Punya selera humor tinggi dan pandai melucu
Menurut seorang psikolog Dr. Danielle Forshee, penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor kecerdasan berhubungan dengan cara seseorang menunjukkan suatu humor, yaitu crystallized intelligence dan fluid intelligence.
"Crystallized intelligence melibatkan pengetahuan yang berasal dari pendidikan formal dan pengalaman hidup. Sementara itu, fluid intelligence melibatkan kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan memecahkan masalah," tutur Dr. Forshee, melansir laman Livestrong.
Jadi, saat membuat suatu lelucon, crystallized intelligence diekspresikan melalui bahasa dan materi yang cerdas.
Sedangkan fluid intelligence mengakses materi yang bertentangan atau jauh.
2. Anak pertama di keluarga
Anak tertua di keluarga cenderung menjadi pemimpin yang ambisius dan berprestasi, kata Dr. Frank J.Sulloway, dalam bukunya 'Born to Rebel'.
Baca Juga : Berbagai Kebiasaan Pagi untuk Ibu Hamil yang Membuat Janin Cerdas
Tetapi menurut psikolog Dr. Sal Raichbach dari Ambrosia Treatment Centre mengatakan bahwa menjadi anak sulung juga berarti orang yang cerdas.
"Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sulung memiliki sisi mental. Hal ini dikaitkan dengan pengasuhan ekstra yang diterima anak pertama selama tahap awal perkembangan kritis, dibandingkan dengan adik-adiknya yang perhatiannya telah terbagi," tutur Raichbach.
3. Menggunakan kacamata
Selain terlihat lebih pintar, ada suatu asumsi yang mengatakan bahwa seseorang yang menggunakan kacamata biasanya lebih cerdas dari orang-orang lainnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications, peneliti dari Universitas Edinburgh menganalisa data kognitif dan genetik yang dikumpulkan oleh UK Biobank dan CHARGE and COGENT dari 300.000 orang lebih berusia antara 16 hingga 102 tahun.
Studi ini menemukan adanya genetik yang saling tumpang tindih secara signifikan antara fungsi kognitif umum, waktu reaksi dan banyaknya variabel kesehatan, termasuk penglihatan, hipertensi dan umur panjang.
Singkatnya, orang yang lebih cerdas hampir 30% lebih memiliki gen yang kemungkinan membuat mereka perlu memakai kacamata.
Baca Juga : Ini 5 Rekomendasi Buah Terbaik untuk Ibu Hamil, Bisa Bikin Bayi Sehat dan Cerdas!
4. Mudah beradaptasi
Jika Moms menganggap diri sendiri sebagai seseorang yang 'mengikuti arus', ada kemungkinan Moms memiliki otak yang kuat.
Seorang psikolog, Ana Jovanovic mengatakan, "Orang cerdas dapat menganalisis perilaku mereka sendiri dan perilaku orang lain dan memilih untuk bertindak dengan cara mengikuti apa yang mereka rasa.
Hal ini akan membuat mereka beradaptasi dengan situasi. Mereka dapat menggunakan kemampuan ini untuk menemukan solusi sebuah masalah."
Orang-orang dengan kecerdasan sosial dan emosional yang lebih tinggi, serta orang-orang yang cenderung memiliki kemampuan verbal yang lebih tinggi, lebih mampu menemukan bahasa yang sama dengan orang lain.
"Mereka lebih mungkin dapat menemukan orang lain sebagai sumber daya dan dukungan dalam membantu mereka menghadapi tantangan," sambung Jovanovic.
Intinya, mereka yang cerdas akan cepat beradaptasi dengan lingkungannya dan pintar mengolah kata sesuai dengan lawan biacara mereka.
Baca Juga : Berbagai Kebiasaan Pagi untuk Ibu Hamil yang Membuat Janin Cerdas
5. Suka begadang
Seorang psikolog berlisensi dan konselor profesional berlisensi, Candice Hopper-Owrey mengatakan orang yang suka begadang berkaitan dengan kecerdasan di atas rata-rata.
Mengutip sebuah studi seorang ahli psikologi evolusioner dan peneliti intelijen Satoshi Kanazawa, individu dengan IQ tinggi di usia 20-an rata-rata juga memiliki jam tidur tengah malam. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR