Menurut Agus Firmansyah dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada beberapa hal penyebab perut kembung pada anak.
Pertama, anak banyak menelan udara. Anak yang sering menangis, makan, atau batuk akan banyak menelan udara.
Demikian pula bayi akan banyak menelan udara bila teknik menyusuinya salah, seperti puting kurang pas di mulut bayi atau dot tidak penuh dengan susu tetapi terisi udara.
Kedua, pembentukan gas yang berlebihan di dalam usus.
Hal ini bisa terjadi karena adanya fermentasi makanan yang tidak diserap oleh bakteri usus yang berlebihan.
Biasanya ini terjadi ketika anak terlalu banyak mengonsumsi makanan yang flatugenik (membentuk gas) seperti ubi, keju, kol, sawi, dan sejenisnya.
Baca Juga : 5 Daftar Warna Lipstik Agar Wajah Terlihat Fresh dan Awet Muda
Ketiga, akumulasi gas di dalam usus bisa pula terjadi karena peristaltik usus melemah.
Misalnya kekurangan kalium yang sering terjadi pascadiare atau karena pemberian obat yang dapat melemahkan peristaltik usus.
Melemahnya peristaltik usus juga bisa terjadi pada penyakit berat.
Keempat, sumbatan usus dapat menghalangi pengeluaran gas melalui anus.
Akibatnya terjadi akumulasi gas dan anak mengalami kembung.
Pada kasus sumbatan usus, anak harus dirujuk ke dokter untuk melihat apakah terdapat kelainan yang memerlukan pembedahan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Zee Zee Shahab Alami Penyumbatan Plasenta Saat Hamil Anak Kedua, Apakah itu?
Source | : | Parents,medicine net,IDAI |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR