Migrain biasanya dibedakan menjadi dua jenis, yakni migrain kronis dan migrain episodik.
Migrain kronis terjadi lebih dari 4 jam dalam satu waktu dan berlangsung lebih dari 15 hari sebulan.
Adapun migrain episodik terjadi lima kali serangan dalam sehari dan berlangsung kurang dari 15 hari sebulan.
Baca Juga : Kisah Manis Masa Kecil Pretty Asmara, Pembawa Keberuntungan Keluarga dan Murid Berprestasi
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyesuaian pola makan dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang mengalami migrain.
Perubahan pola makan tertentu juga dapat mengurangi frekuensi terjadinya migrain.
Makanan alami yang tidak memiliki pengawet atau perasa buatan adalah makanan yang baik untuk mengatasi migrain.
Berikut beberapa makanan yang dimaksud, sebagaimana yang dijelaskan oleh Joy Bauer, ahli gizi terkenal sekaligus penulis buku Food Cures.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Zee Zee Shahab Alami Penyumbatan Plasenta Saat Hamil Anak Kedua, Apakah itu?
Moms tentu sudah familiar dengan salah satu sayuran berdaun hijau ini.
Bayam sarat akan magnesium, salah satu nutrisi terbesar yang memiliki kemampuan mencegah migrain.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | Healthline,americanmigrainefoundation.org |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR