"Karena proses infeksi di paru-paru itu dengan infeksi di hati. Kemungkinan ada (riwayat penyakit) sebelum masuk ke rutan (rumah tahanan)."
"Cuma mungkin mendiang enggak pernah check up, pasa masuk rutan baru keluar gejalanya," tutur Danial.
Danial juga mengaku di dalam paru-paru Pretty terdapat timbunan cairan di antara paru-paru dengan pembungkus paru-paru.
Baca Juga : Alami Gangguan Tidur Berjalan, Bocah 13 Tahun ini Gantung Diri di Lemari Pakaian Hingga Meninggal!
Ternyata Pretty dilarikan ke rumah sakit sejak pada 18 Oktober pukul 18.00 WIB dengan keluhan sesak napas dan pusing.
4. Gelisah dan melihat sosok
Saat di rawat, kondisi Pretty sudah sempat membaik namun malam sebelum meninggal, kesehatannya justru turun drastis.
"Tapi, belum keluar hasil pemeriksaannya, meninggal. Jadi di sini keadaannya sudah mulai membaik."
"Tiba-tiba semalam drastis penurunannya, kami pasang oksigen. Pasien sudah gelisah, terus dicabut oksigennya," tutur Danial.
Ia menuturkan bahwa Pretty selalu cabut-pasang selang oksigennya.
"Cuma almarhum gelisah saat detik-detik terakhirnya, gelisah. Dipasang oksigen dicabut, dipasang, dicabut, sampai almarhum meninggal," ungkap Danial lagi.
Hal ini juga disampaikan oleh asisten rumah tangga Pretty Asmara, Umi.
Source | : | Kompas.com,YouTube,Grid.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR