Tak hanya orang-orang yang bekerja dengan tekanan tinggi, liburan wajib dilakukan paling tidak untuk membuat mental dan pikiran kembali segar.
Karena tanpa disadari, hanya menjalankan aktivitas biasa saja, seseorang juga menghadapi bebannya masing-masing.
Mulai dari pemilihan keputusam, mengelola keuangan, mengatur rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Rachel Vennya Beri Hukuman pada Xabiru, Nyatanya Menghukum Si Kecil Punya Banyak Manfaat
Para peneliti mengklasifikasi bahwa hal tersebut juga akan memicu stres dan juga ketertekanan hidup.
Seseorang mungkin menghadapi beban berat untuk memenuhi segala kebutuhannya, akan tetapi tak pernah dimasalahkan, hal ini justru yang menjadi ketakutan tersendiri karena dampaknya tidak akan terlihat jelas.
Akibatnya, muncullah stres kronis yang berisiko melawan berbagai kesempatan hidup.
Saat seseorang mengalami stres, kemampuan untuk menghindar dari perlawanan justru akan menurun.
Bahkan, mereka cenderung mudah sakit karena merasa terpukul dan tidak bisa mengatur emosi mereka masing-masing.
Secara materi genetik, sel-sel di dalam tubuh akan berubah dengan cara yang sangat buruk.
Sehingga, tak hanya secara mental, yang biasa ditunjukkan dengan mudah tersinggung, depresi dan cemas, tetapi seseorang juga akan mengambil keputusan yang kurang tepat dalam hidupnya.
Dari pengertian di atas, stres jelas menjadi hal yang menakutkan meski kerap diabaikan.
Source | : | Instagram,web md,psychology today,Huffpost |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR