Nakita.id - Payudara sakit merupakan salah satu keluhan fisik yang sering dialami oleh perempuan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Payudara sakit disebut juga dengan istilah mastalgia, yang mana biasanya dikategorikan menjadi payudara sakit sesuai siklus dan non-siklikal.
Jika payudara sakit sesuai siklus yaitu dikaitkan dengan siklus menstruasi, sehingga rasa sakit akan mereda setelah siklus menstruasi selesai.
Sementara payudara sakit non siklikal dapat memiliki banyak penyebab, termasuk cedera payudara.
Baca Juga : Payudara dan Puting Gatal Saat Menyusui? Yuk Ketahui Penyebabnya Moms
Payudara non-siklikal bisa juga karena otot atau jaringan di sekitar payudara.
Dilansir dari laman healtline.com, payudara sakit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang mana dua penyebab paling umum adalah fluktuasi hormon dan kista payudara.
1. Fluktuasi hormon
Siklus menstruasi perempuan menyebabkan fluktuasi hormon estrogen dan progesteron.
Kedua hormon ini dapat menyebabkan payudara Moms menjadi bengkak, kental, dan terkadang terasa sakit.
Baca Juga : Penyebab Emosi Tidak Stabil dan Sering Marah Menjelang Menstruasi
Beberapa perempuan melaporkan bahwa rasa sakit ini semakin memburuk ketika mereka bertambah usia, karena peningkatan kepekaan terhadap hormon.
Akan tetapi, ketika mereka telah memasuki menopause, maka sakit itu akan hilang, seiring dengan tidak laginya menstruasi.
Payudara sakit yang disebabkan oleh fluktuasi hormon biasanya akan terasa semakin parah dua hingga tiga hari sebelum menstruasi.
Atau terkadang rasa sakit akan terus berlanjut sepanjang siklus menstruasi.
Baca Juga : Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Ibu Hamil, Yuk Cegah dari Sekarang
Untuk memastikan apakah payudara sakit terkait dengan siklus menstruasi atau bukan, Moms bisa buat catatan periode menstruasi dan isi catatan tersebut ketika Moms mengalami rasa sakit sepanjang bulan.
2. Kista payudara
Ketika Moms menua, payudara mulai mengalami perubahan yang dikenal sebagai involusi.
Kondisi ini terjadi ketika jaringan payudara digantikan oleh lemak, dan efek sampingnya adalah perkembangan kista dan lebih banyak jaringan berserat.
Perubahan ini disebut dengan jaringan payudara fibrokistik.
Payudara fibrokistik biasanya terjadi di bagian atas dan luar payudara, serta dapat juga memperbesar ukuran payudara.
Baca Juga : Meski Indah Dipandang, Perempuan dengan Payudara Padat Berisiko Tinggi Alami Kanker Payudara
Selain fluktuasi hormon dan kista payudara, ternyata ada penyebab lain yang membuat payudara sakit.
Misalnya karena pola makan yang tidak sehat, yaitu Moms banyak mengonsumsi makanan yang kaya lemak dan karbohidrat olahan.
Kemudian karena efek obat-obatan, seperti obat antidepresan, terapi hormon, antibiotik, dan obatan-obatan untuk penyakit jantung.
Apabila Moms harus mengonsumsi obat-obatan ini dalam jangka panjang, tapi Moms juga merasa payudara sakit, maka lebih baik konsultasikan pada dokter.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Menyusui Bayi? Begini Penjelasannya, Moms!
Penyebab payudara sakit lainnya adalah merokok, karena dapat meningkatkan kadar epinefrin dalam jaringan payudara.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR