Namun, dalam hubungan pernikahan atau perceraian, rasa cemburu dan kegalauan memang lazim dimiliki.
Bahkan, saat salah satu dari mereka sudah memiliki pasangan baru pascacerai.
Salah satu momen tersulit dari seorang perempuan maupun laki-laki, adalah ketika melihat bahwa mantan pasangannya lebih bahagia.
Meski banyak kasus, mantan pasangan mendukung kesuksesan mantan pasangannya juga ikut bahagia atas kebahagiaannya, dalam sisi psikologis, mereka tentu merasakan hal yang janggal.
Menurut salah satu studi seperti yang ditulis dalam Live About, seorang perempuan akan merasa lebih hancur ketika mantan suaminya memutuskan menikah.
Tetapi, hal ini juga terjadi pada laki-laki yang melihat mantan istrinya menikah, dengan laki-laki yang lebih mapan dan juga sukses daripada dirinya.
Rasa iri juga penyesalan akan menghantuinya selama beberapa saat, meski hubungan pernikahan mereka berakhir dengan cara yang kurang baik, seperti yang terjadi pada Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Pernikahan mantan pasangan menjadi pukulan bagi dirinya, bahkan ketika ia sendiri sudah lebih dulu menikah.
"Saya tidak berpikir saya akan merasa seperti ini. Saya kira saya hanya berasumsi bahwa meskipun kita sudah bercerai, saya akan selalu menjadi satu-satunya dan bahwa tidak ada orang yang akan pernah mengambil apa yang terjadi," ujar Steve kepada Wayne Parker, seperti yang tertulis di Live About.
Baca Juga : Inilah Artis yang Kompak dengan Mantan Istrinya Walau Sudah Bercerai
Dalam penelitian tersebut, Steve menyebut bahwa mantan pasangannya membuatnya cukup bimbang, padahal ia berharap bahwa ia seperti laki-laki pada umumnya yang ikut menyambut kabar bahagia tersebut.
Tentu hal ini juga sempat dirasakan Maia, ketika Ahmad Dhani memutuskan menikah dengan mantan rekan duetnya.
Akan tetapi, dalam poin ini, semua orang akan mengalami kesedihan ketika perceraian dan keputusan tersebut terjadi.
Hal ini akan berlangsung cukup sulit karena seseorang memang harus menjalani masa transisi dimana kebiasaan sehari-harinya juga akan berubah.
Dalam kasus yang sama seperti Ahmad Dhani, ia telah berkeluarga dan juga memiliki anak-anak, bukan berarti pernikahan Maia menjadi kasus yang terbilang enteng.
Tentu dalam hidupnya akan berpengaruh, terlebih lagi, pedasnya komentar warganet yang menghubungkan hidupnya saat ini dnegan kehidupan Maia yang lebih cemerlang.
Bila memang Ahmad Dhani tengah mengalami kegalauan tersebut, entah benar atau tidak, seseorang dalam posisi tersebut mau tak mau harus mencoba memiliki pemikiran yang lebih segar.
Dalam arti, seseorang harus menyadari bahwa mereka memiliki kehidupan masing-masing.
Anak-anak dari pernikahan mereka harusnya jadi pemikiran utama alasan ia harus ikut bahagia melihat pernikahan mantan pasangan.
Bila hal tersebut sulit, menjaga jarak dengan pemberitaan juga meminimalisasi keinginan mencari tahu tentang mantan pasangan harus ditekan.
Mencari tahu banyak hal kemudian berspekulasi dengan diri sendiri akan menjadikan pikiran seseorang terbelenggu dan terus akan merasa kehilangan.
Meski benar bahwa sesuatu akan terasa lebih indah ketika sudah benar-benar pergi, akan tetapi upaya untuk membuat bahagia diri sendiri dan keluarga merupakan hal utama.
Seseorang tak perlu berlarut-larut dalam kesedihan tersebut karena pada dasarnya, semua memiliki masa depan dan kehidupan masing-masing sebagaimana mestinya.
Perceraian sudah menjadi keputusan yang pernah diambil dan hal tersebut harus dijalani sesuai dengan yang menjadi kesepakatan bersama.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Instagram,nakita,psychology today,Liveabout |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR