Tabloid-Nakita.com – Kanker merupakan penyakit mematikan yang sering terjadi pada manusia. Tidak hanya orang dewasa saja, si kecil juga mungkin mengalami kanker. Salah satu kanker yang sering terjadi pada anak adalah kanker darah. Banyak Mama yang tidak menyadari dan peka terhadap kondisi yang membayakan ini. Untuk itu, penting bagi Mama mengenali gejala kanker darah pada anak.
Baca juga: Tanda anak mengalami kanker
The American Cancer Society mengungkapkan bahwa DNA kadang memengaruhi karena sel-sel kanker bisa saja mulai muncul di awal kehidupan. Kanker darah atau yang biasa disebut oleh kanker darah dialami oleh sepertiga dari jumlah anak yang mengalami kanker. Kanker darah sendiri menyebabkan rendahnya sel darah merah ataupun sel darah putih.
Jika anak mengalami kekurangan sel darah merah, anak biasanya akan merasa lelah dan lemah. Badan juga terasa dingin dan pusing. Selian itu, si kecil mungkin mengalami sesak napas serta sakit kepala. Sementara pada anak yang mengalami kekurangan sel darah putih, gejala yang mungkin munul antara lain mudah memar, mimisan dan sering mengalami pendarahan pada gusi.
Baca juga: Kanker anak ternyata dapat dan mudah disembuhkan
Selain gejala-gejala khusus tadi, kanker darah juga menunjukkan tanda lain seperti nyeri tulang, penurunan nafsu makan, terjadinya pembengkakkan serta kejang. Mama perlu mewaspadai dan peka terhadap tanda-tanda tersebut. Sebab, kanker pada anak sering tidak terdeteksi. Anak mungkin dianggap masih sehat sehingga dirasa tidak mungkin mengalami masalah kesehatan serius seperti kanker. Apalagi ada banyak tanda-tanda yang biasa terjadi seperti benjolan dan memar sehingga menutupi tanda awal kanker.
Baca juga: Waspadai benjolan pada anak
Tidak hanya gejala kanker darah pada anak yang umum terjadi, jenis penyakit serius seperti tumor di otak dan sumsum tulang belakang menjadi jenis kanker yang umum terjadi pada anak. Penyakit jenis ini menunjukkan gejala seperti sakit kepala, mual, penglihatan terganggu, kejang, kesulitan dalam keseimbangan, mengantuk dan perubahan perilaku.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR