Provokasi dapat berupa demam tinggi, dan untuk beberapa kasus juga dapat menimbulkan gejala yang hampir sama dengan epilepsi, misalnya kejang dan kaku.
Namun, apabila timbul gejala saat ada provokasi sebelumnya, itu bukanlah epilepsi.
Gejala epilepsi pada anak yang kerap muncul dan sering diabaikan orangtua ialah kejang, terkejut, melamun lalu tak sadarkan diri dalam beberapa saat, dan kaku sesaat.
Baca Juga : Datang dan Akan Berpesta di Bali, Maria Ozawa 'Miyabi' Justru Ditangkap Petugas Imigrasi, Ini Kronologinya!
Pada anak epilepsi, ditemukan paling banyak pada anak usia 0-4 tahun, diikuti kemudian pada anak usia 10-14 tahun, kemudian usia 5-9 tahun, dan usia 15-19 tahun.
Epilepsi pada anak 0-4 tahun paling banyak dipicu oleh proses tumbuh kembang, sedangkan pada usia 5-14 paling banyak dipicu oleh infeksi dan pada usia 15-24 paling banyak dipicu oleh trauma.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR