Kemudian, pelaku akan memanipulasi dan memberi ‘kekuatan’ pada kebohongannya dengan pelbagai fakta agar kebohongannya dipercaya oleh orang lain, atau lawan bicaranya saat itu.
View this post on InstagramWah mandi pagi hari banyak manfaatnya. Penasaran? Geser ke kiri yuk Moms untuk info selengkapnya????
Kebohongan dalam rumah tangga
Adanya kebiasaan berbohong seperti yang sudah dijelaskan sejak awal akan mengancam rumah tangga seseorang.
Ini karena kebohongan masuk dalam daftar riskan rusaknya pernikahan atau hubungan rumah tangga.
Saat seseorang melakukan kebohongan pada pasangannya, akan ada beberapa risiko yang ia terima, baik bila kebohongan tersebut terbongkar, maupun masih tersimpan rapat.
1. Mulai tidak nyaman dengan hubungan
Banyak pasangan yang merasa curiga terhadap pasangannya, dan hal itu bukan tanpa sebab.
Bila kebohongan pasangannya menjadi acuan kecurigaan, hubungan pernikahan akan berjalan tanpa rasa nyaman.
Dalam kehidupan sehari-hari, satu sama lain akan dikelilingi ketakutan demi ketakutan dan juga kecurigaan.
Tentunya, kecurigaan tak semua bisa dinyatakan secara langsung. Sehingga akan menjadi lubang dalam untuk hubungan suami-istri.
2. Menciptakan kebohongan lain untuk menutupi kebohongan sebelumnya
Source | : | Kompas.com,Bustle,psycology today |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR