Kopilot sempat menyarankan agar pesawat mendarat darurat di area pesawahan, tetapi sang pilot kurang setuju karena dianggap lebih berisiko.
"Saat itu saya berpikir bagaimana menyelamatkan penumpang sebanyak mungkin," kata Abdul Rozaq.
Baca Juga : Pesona Putri Susi Pudjiastuti Calon Pilot Andal yang Berwajah Bule
Pilot melihat alur anak sungai Bengawan Solo dan memutuskan untuk melakukan pendaratan di sana.
"Jadi akhirnya kami putuskan harus menuju ke sungai," ujarnya.
Keputusan tersebut ia ambil setelah berdiskusi dengan Kopilot selama 10 menit.
Pesawat pun melakukan ditching atau mendarat di atas air karena kondisi darurat tanpa mengeluarkan roda pendaratan maupun flaps (menjulurkan sayap).
Source | : | Kompas.com,The Guardian,Tribun Jabar |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR