Nakita.id - Kebanyakan orangtua memang memberikan susu formula untuk mencukupi nutrisi Si Kecil.
Susu formula merupakan nutrisi pelengkap bagi pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.
Namun, berapa banyak ya Moms jumlah susu yang baiknya diberikan pada Si Kecil.
Baca Juga : Catat Yuk 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Susu Almond Bagi Ibu Hamil
Sebab, jika susu formula diberikan secara berlebihan pada anak, hal tersebut justru akan mengganggu kesehatannya.
Dampak terlalu banyak mengonsumsi susu ini pernah dibahas oleh dr. Arifianto, SpA, dalam laman instagramnya.
"Meskipun punya manfaat, terlalu banyak mengonsumsi susu pada anak usia diatas 1 tahun (kira-kira lebih dari 500 ml per hari), bisa punya dampak buruk," ungkapnya.
Baca Juga : Berita Hoax Kesehatan: Ruam Susu Pada Bayi Penyebabnya Bukan ASI
Dokter yang akrab disapa Apin ini pun menjelaskan salah satu dampak mengonsumsi susu terlalu banyak yaitu anak menjadi kenyang susu.
Baca Juga : Manfaat Susu Kedelai Untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Berat Badan
"Anak yang terlalu banyak minum susu akan mengalami kenyang susu, jadi justru malas makan.
Banyak orangtua mengeluh pada saya, 'Anak saya susah makan, bagaimana mengatasinya? Kasih vitamin?'
Pas digali, saya tanya, 'anaknya minum susu?' Jawaban orangtua, 'iya, banyak susunya'.
Baca Juga : Manfaat Susu Kedelai Untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Berat Badan
Ya iya lah, anaknya udah kekenyangan susu. Jadi wajar saja tidak mau banyak makan," tambahnya.
Nah, untuk menambah napsu makan anak ini, Arfianto menyarankan agar orangtua mengurangi porsi susu untuk anak.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Hal Penting Jelang Melahirkan, Perhatikan Trombosit Jika Ingin Lancar dan Selamat
Nanti anaknya ngamuk kalau nggak dikasih susu?
Pasti butuh waktu dan perjuangan.
Karena tidak sedikit yang justru “tersesat” dengan pandangan, 'kasih susu supaya anaknya mau makan'.
Susu tinggi kalori hanya untuk mereka atas indikasi khusus yang ditentukan dokter. Bukan sekedar yang #pickyeater," jelasnya.
Baca Juga : Tanggalkan Baju Seksi, Mariah Carey Tepati Janjinya Tampil Sopan Saat Manggung di Borobudur
Selain napsu makan anak akan berkurang, terlalu banyak mengonsumsi susu juga akan membuat anak terserang penyakit anemia defisiensi besi.
"Terlalu banayak minum susi juga dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, karena konsumsi kalsium susu yang tinggi bisa menghambat penyerapan zat besi di usus halus dan berdampak anemia defisiensibesi," ungkapnya lebih detail.
Selain itu konsumsi susu berlebih juga menyebabkan sembelit.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Amankah Terlalu Banyak Pakai Skincare?
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Sumber Gizi dan Takaran Makanan Ibu Hamil
"Konsumsi susu terlalu banyak juga menyebabkan sembelit atau konstipasi.
Begitu jumlah susunya dikurangi, sembelit langsung teratasi. Sambil menjaga asupan serat dari sayur dan buah secara cukup," jelasnya.
Kelebihan minum susu juga mengakibatkan karies gigi.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Apa Sih Junk Food Itu? Ini Penjelasan Dokter!
"Ini jelas sekali, yaitu adanya 'baby bottle caries', dan karies rampan.
Minum susu dan minuman manis lainnya menggunakan botol dot, sampai anak tertidur dengan dot di mulutnya, dan tidak gosok gigi lagi akan menyebabkan karies gigi," tutupnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR