Nakita.id - Otak merupakan 'benda' paling mahal di dalam tubuh.
Otak dapat menggunakan 20 hingga 30 persen dari kalori yang kita konsumsi.
Sehingga, jika kita terus menerus memakan sesuatu yang kurang bergizi, maka akan berdampak pada otak juga.
Baca Juga : Orangtua Wajib Tahu, Anak dengan Kondisi Ini Berisiko Mengidap Atrofi Otak!
Satu fakta yang kurang diketahui tentang obesitas adalah bahwa hal itu berdampak negatif pada fungsi kognitif.
Oleh karena itu, jika Moms ingin terlihat dalam penampilan terbaik, merasakan tubuh dalam keadaan terbaik serta melakukan pemikiran terbaik, maka kita juga harus mengisi otak dengan nutrisi berkualitas tinggi.
Berikut beberapa makanan 'super' yang sangat baik untuk kesehatan otak, berdasarkan laman Livestrong.
Baca Juga : Berikut Cara Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi Selama Kehamilan
1. Kacang Almond: satu-satunya kacang yang mengandung banyak vitamin E dan dapat membantu mengurangi penurunan kognitif.
2. Kacang mete: kaya antioksidan yang membantu meningkatkan memori.
3. Kenari: kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk membantu mempertahankan fungsi kognitif.
4. Dark Chocolate: dianggap sehat karena kandungan antioksidan tinggi, semakin gelap cokelat itu maka semakin baik.
Baca Juga : Makanan yang Dapat Meningkatkan Daya Otak Si Kecil, Moms Bisa Coba!
Cokelat juga mengandung kafein, yang dapat merangsang otak meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
5. Apel: mengandung antioksidan dan serat.
Serat juga membantu kenyang lebih lama sehingga kita makan lebih sedikit dan akhirnya berat badan berkurang.
Baca Juga : Setahun Berjuang Lawan Kanker Otak, Gadis 4 Tahun Ini Akhirnya Meninggal di Pelukan Orangtuanya, Gejala Awalnya Migrain!
6. Avokad alias alpukat: kaya asam lemak omega-3 yang penting untuk mempertahankan fungsi kognitif.
7. Blueberry: kaya antioksidan dan anthocyanin (senyawa yang membuat blueberry biru dan memiliki efek anti-diabetes).
8. Kayu manis: rempah-rempah adalah salah satu makanan tertinggi dalam antioksidan, dan kayu manis berada di bagian daftar teratas.
Baca Juga : Berprofesi Sebagai Perempuan Panggilan, Ibu Muda Siksa Anak Hingga Alami Cedera Otak!
Antioksidan juga berhubungan dengan memori dalam otak.
9. Oregano: seperti rempah-rempah, herbal juga mengandung antioksidan tinggi.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Vagina Perlu Dibersihkan, Berikut Alasan, Manfaat, dan Caranya
10. Kale, bayam, dan sayuran hijau gelap lainnya: kaya zat besi dan fitonutrien (bahan kimia yang terbentuk secara alami pada tanaman, dapat membantu mencegah penyakit dan menjaga ketahanan tubuh).
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Anak Terlalu Banyak Mimum Susu Berisiko Idap Penyakit Ini!
11. Kopi: seperti coklat, kopi mengandung antioksidan dan kafein.
12. Ubi jalar: diisi dengan fitonutrien, serat dan vitamin A.
13. Minyak Kelapa: metabolisme, daoat mengontrol berat badan.
Baca Juga : Akibat Si Kecil Melewatkan Sarapan, Bisa Pengaruhi Kemampuan Otaknya
Kelebihan berat badan dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif.
Minyak kelapa terdiri dari asam lemak dalam kadar sedang.
Sebuah studi pada 2008 meneliti efek asam lemak rantai menengah dan minyak zaitun pada berat badan 31 peserta selama masa penurunan berat badan dalam kurun waktu 16 minggu.
Dua dari tiga subjek dalam kelompok rantai menengah trigliserida (MCT) dengan bukti sindrom metabolik pada awal kelompok tidak lagi memiliki gejala pada 16-minggu kemudian.
14. Minyak Zaitun: tinggi antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal sekaligus membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Hal Penting Jelang Melahirkan, Perhatikan Trombosit Jika Ingin Lancar dan Selamat
15. Ayam atau kalkun, tanpa kulit: protein tanpa lemak yang bagus dan membantu tubuh tetap ramping atau seksi.
16. Telur: sumber protein yang sangat baik dan membantu kita tetap ramping.
17. Salmon: sangat bermanfaat bagi otak, meningkatkan fungsinya karena kandungan omega-3.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Denada Dikritik Berikan Makanan 'Tidak Sehat' Pada Shakira, Dokter: Tidak Masalah!
18. Shirataki Mie: dari akar tanaman ubi liar, kaya serat dan rendah kalori.
19. Teh hijau: mengandung antioksidan dan senyawa penguat metabolisme epigallocatechin, juga mengandung L-theanine, membantu kita rileks dan fokus pada saat bersamaan.
Mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi.
Baca Juga : Waspada Demam Tinggi pada Si Kecil, Berisiko Alami Kerusakan Otak
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Livestrong |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR