Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul

Nakita.id - Bayi yang sudah masuk panggul menjadi salah satu tanda persalinan yang sudah dekat.

Bagi beberapa wanita hamil, bayi akan bergerak masuk panggul beberapa minggu sebelum persalinan.

Namun bagi beberapa wanita hamil lainnya, bayi akan begerak masuk panggul beberapa jam sebelum persalinan.

Terlepas dari hal itu, pada umumnya bayi akan bergerak masuk panggul antara minggu ke 34 dan 36 kehamilan. 

Baca Juga : Mengenali Ciri Posisi Janin Masuk Panggul, Tanda Kelahiran Sudah Dekat

Meskipun tidak mungkin memprediksi kapan bayi akan lahir.

Namun ketika bayi telah masuk ke pintu atas panggul (PAP) maka dokter biasanya akan memeriksa posisi janin dan memprediksi kapan persalinan akan dimulai.

Berikut ini, 9 ciri-ciri bayi sudah masuk panggul.

Baca Juga : Zumi Zola Sulit Melihat Karena Diabetes Semakin Parah, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya

1. Perubahan perut bagian bawah

Akan terlihat perubahan perut bagian bawah saat bayi sudah masuk panggul.

Perubahan yang dimaksud ialah benjolan perut yang lebih rendah dari sebelumnya.

2. Nyeri panggul

Saat bayi sudah masuk panggul, tekanan di area ini bisa meningkat.

Hal ini dapat membuat wanita hamil merasakan peningkatan rasa nyeri  karena kepala bayi mendorong ligamen di panggul.

3. Bernapas lebih mudah

Akan ada sedikit tekanan pada diafragma setelah bayi masuk panggul. 

Dengan begitu wanita hamil dapat bernapas lebih mudah.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Salah Memilih Ikan Bisa Sebabkan Penyakit Autoimun

4. Wasir

Beberapa wanita hamil akan mengalami wasir saat bayi masuk panggul.

Sebab kepala bayi dapat memberi tekanan pada saraf di pelvis dan rektum.

Tekanan ini bisa menyebabkan hemoroid.

5. Lebih banyak keputihan

Saat bayi masuk panggul, ia akan menekan serviks untuk dilatasi (membuka) dan mucus plug serviks pun akan hilang.

Hal ini dapat menyebabkan keputihan terasa lebih banyak.

Mucus plug merupakan cairan tebal, merah jambu dan seperti jeli.

Mucus plug ini menutupi serviks selama kehamilan, untuk mencegah bakteri memasuki uterus (rahim).

Baca Juga : Agar Perkembangan Otak Anak Optimal, Ini Tips Memilih Mainan Ala Dokter Reisa

6. Sering buang air kecil

Ketika bayi lebih rendah di panggul, kepala dapat menekan kandung kemih.

Hal ini dapat membuat wanita hamil sering buang air kecil.

7. Nyeri punggung

Bayi masuk panggul membuat tekanan ekstra pada otot di punggung bawah.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri punggung pada wanita hamil.

8. Merasa lapar

Masuknya bayi ke panggul membuat tekanan pada perut akan berkurang dan nafsu makan wanita hamil meningkat.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Infeksi Saluran Kemih Pada Bayi Bisa Mematikan, Kenali dan Cegah Sekarang Juga!

Bila waktu persalinan sudah semakin dekat tetapi belum ada ciri-ciri bayi masuk panggul.

Moms bisa mencoba beberapa hal ini untuk merangsang bayi masuk panggul.

- Berjalan.

- Squat membantu dalam membuka panggul dan memperkuat otot-otot panggul.

- Berbaring di sisi kiri dengan bantal di antara lutut.

Beberapa hal ini dapat membantu wanita hamil membuka pinggul dan merenggangkan otot-otot panggul.

Hindari duduk bersila karena dapat mendorong bayi kembali ke rahim.(*)

Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi

 

 

PROMOTED CONTENT