Jansen juga mengimbau agar kita tidak membanding-bandingkan diri kita dengan mantan pasangan dari suami kita.
Karena bagaimana pun, mereka hanyalah masa lalu yang tak perlu lagi untuk dipermasalahkan.
Menghargai usaha pasangan untuk memiliki hubungan baik dengan mantannya harus didukung karena dalam hubungan yang sehat itu, kita bisa mendapat banyak informasi berguna untuk bersikap, yang mungkin diketahui oleh mantan dari pasangan kita.
2. Bersikap baik
“Saya pikir ini tergantung pada tingkat kenyamanan seseorang dan sifat hubungan mereka,” ujar psikolog Nicole Martinez.
Jika pasangan dan mantannya telah menjadi teman baik bahkan dalam kurun waktu yang cukup baik, mungkin pilihan terbaik yaitu menerima mantan dari pasangan kita.
Dalam hal ini, seseorang perlu membiasakan diri untuk menerima daripada melawan.
Sikap tersebut akan membuat perasaan lebih tenang dan damai dengan tidak berpikir tentang masa lalu mereka.
“Anda akan merasa lebih percaya dan aman, dan mereka akan merasa bahwa mereka dapat merangkul persahabatan dan tidak ada lagi yang lebih baik untuk dukungan dan keterbukaan,” tambah Martinez.
Baca Juga : Tak Lagi Bersama, Deretan Artis Ini Masih Akur Dengan Mantan Pasangan
3. Melibatkan anak-anak dari suami dan mantannya
Seperti yang terjadi pada Ashanty, Laudya Cynthia Bella, Zaskia Mecca dan lain-lainnya, mereka mengasuh anak dari pernikahan suami dengan pasangan sebelumnya.
Melibatkan anak, dalam arti, merangkul dan memberi kasih sayang terhadap anak-anak dari suami dan mantannya akan membuat hati lebih nyaman.
Bahkan, kehidupan sehari-hari terasa lebih ringan karena anak dapat menjadi jembatan sebagai pelatih hubungan dan psikis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Cindi Sansone-Braff, seorang penulis.
4. Memahami keadaan
Menurut Kali Rogers, ahli hubungan, ia mengatakan bahwa siapa saja bisa berteman dengan mantan dari pasangannya.
Yang terpenting, menurut Rogers, “Pasangan Anda benar-benar baik (memiliki hubungan baik) dengan mantannya itu”.
Kita juga diminta tidak memiliki sifat kompetitif, kecemburuan dan juga rasa iri dalam pertemanan.
Ini merupakan kunci utama agar kita dapat menerima masa lalu pasangan dan memiliki hubungan baik dengannya.
Bila Moms tengah berada dalam posisi tersebut, untuk meminimalisasi pertengkaran dan juga kecemburuan serta bisa membina hubungan dengan mantan dari pasangan kita, langkah tersebut agaknya perlu dicoba.
Karena orang lain juga akan merasa nyaman dengan kita, ketika kita bisa menerima orang dengan tangan terbuka dan bersikap dewasa.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | nakita.id,Bustle |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR