Hitarth diminta merantau ke sebuah kota kecil di pedalaman India, tepatnya di Hyderabad.
Dia dilarang membawa ponsel, tidak boleh memanfaatkan koneksi keluarga, dan tidak diberi tempat tinggal untuk menetap.
Savji memang sengaja memperlakukan anaknya seperti itu. Tujuannya, supaya si anak bisa merasakan secara langsung penderitaan dan kesakitan orang miskin.
Sehingga nantinya, sang anak akan lebih menghargai sesama manusia ketimbang uang.
Baca Juga : Impian Ahmad Dhani Setelah Cerai yang Tak Terwujud, Karena 'Kesombongan' Maia Estianty?
Seperti dilansir dari India Today, Hitarth harus berjuang dari nol. Alhasil, si anak miliarder tersebut tidak ada bedanya dengan pengemis di Hyderabad.
"Saya adalah lulusan AS, memiliki lisensi pilot serta pemegang sertifikat GIA Diamond Grading, namun tidak ada yang membantu saya di Hyderabad. Setelah sampai sini, saya mulai mencari pekerjaan karena saya hampir tidak punya uang," ungkap Hitarth.
“Saya tidak tahu kota, budaya, dan bahasanya. Saya takut, tapi yakin. Dengan uang di dompet dan tak ada telepon, saya tiba di Hyderabad dan mulai hidup baru."
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR