Menurut L. Michael Tompkins, seorang psikolog di Sacramento County Mental Health Treatment Center, psikopat tidak memiliki hati nurani.
Dengan kata lain, mereka tidak akan merasa bersalah saat berbohong, mencuri sesuatu atau menyakiti seseorang.
Mereka mungkin menampilkan wajah penyesalan, tetapi mereka tidak akan benar-benar merasakannya.
Ketika Moms berurusan dengan sosiopat, kemungkinan besar akan mengetahuinya karena ia tidak akan cukup pintar untuk menutupi jejaknya, dan Moms mungkin tidak akan terlalu mempercayainya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Fenomena Generasi O Bagi Kaum Milenial, Ternyata Rawan Penyakitan!
Jika ada seorang sosiopat dalam hidup Moms, mungkin bisa diamati bahwa mereka rata-rata adalah orang yang tidak aktif, perkejaan yang dipilih mungkin tidak cocok dalam pengaturan sosial, atau ia mengalami kesulitan dalam memegang pekerjaan yang harus berinteraksi dengan orang lain.
Psikopat adalah sebaliknya.
Mereka cenderung sangat sukses dan disukai, senang berada dikeramaian dan senang dipuji tapi Moms bisa menyebut mereka penipu ulung.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Health,scienceabc.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR