Nakita.id - Mungkin Moms bisa membaca berbagai berita seputar menurunkan berat badan, dan mudah untuk terbawa oleh berita sederhana yang menggembar-gemborkan semua jenis manfaat dan risiko.
Untuk mengatasi keraguan, ada empat mitos nutrisi umum yang disanggah.
1. Bebas gluten (Glutten Free) adalah pilihan yang baik untuk semua orang
Tidak banyak pola diet yang mengalami peningkatan popularitas cukup seperti ini.
Kecuali bila Moms didiagnosis dengan penyakit celiac, bukan ide yang baik untuk menghilangkan gluten dari asupan harian.
Baca Juga : Catat 8 Tanda Ovulasi, Bantu Kenali Masa Subur Sebelum Konsepsi!
"Makanan bebas gluten sering memiliki lebih sedikit serat makanan dan mikronutrien lainnya, membuat mereka kurang bergizi dan mereka juga cenderung lebih mahal," kata Geng Zong, Ph.D., dan rekan peneliti di Universitas Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu, Zong dan tim risetnya meneliti asupan gluten di hampir 200.000 peserta.
Mereka yang makan lebih sedikit gluten juga mengonsumsi lebih sedikit serat sereal, yang menempatkan mereka pada risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan rekan-rekan mereka.
Baca Juga : 4 Jenis Gangguan Tidur, Dialami Orang Dewasa Bahkan Anak-anak
2. Kedelai menyebabkan kanker payudara, efek feminisasi pada laki-laki
Mitos ini tampaknya telah muncul karena adanya senyawa kedelai yang mengandung kesamaan kimia dengan estrogen, meskipun pada tingkat yang jauh lebih lemah.
"Kedelai tidak akan menyebabkan efek feminisasi pada pria, aman dan sehat bagi anak-anak untuk makan, dan itu tidak menyebabkan atau mempromosikan kanker," kata Ginger Hultin, ahli diet dan juru bicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics.
Memang, beberapa penelitian sebenarnya menemukan efek perlindungan.
"Ada bukti bahwa itu baik untuk kesehatan tulang dan sistem kardiovaskular dan itu adalah sumber makanan yang kaya nutrisi, kaya protein," tambah Hultin.
Baca Juga : Minum Air Mentimun Setiap Hari, 9 Khasiat Ini Akan Dirasakan Tubuh!
3. Untuk menurunkan berat badan, harus berhenti makan karbohidrat
"Diet rendah karbohidrat dan tanpa karbohidrat belum terbukti lebih efektif dalam menurunkan berat badan daripada diet seimbang," kata Stefanie Mendez, seorang ahli gizi yang berpraktek di kelompok nutrisi NY dan salah satu pendiri Matriarch.
Daripada memotongnya, disarankan untuk mengonsumsi jenis karbohidrat yang tepat dalam ukuran porsi yang benar.
Baca Juga : 3 Orang Peramal Pernah Prediksikan Akhir Pernikahan Angel Lelga dan Vicky Prasetyo, Terbukti Benar?
Hindari varietas olahan (yang cenderung rendah serat dan nutrisi lainnya) dan pilihlah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran bertepung, dan kacang polong.
4. Minyak kelapa dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung
Minyak kelapa mengandung jumlah lemak jenuh yang sangat tinggi.
Diperkirakan 82% dari kandungan lemaknya jenuh, yang hampir sepertiga lebih dari jumlah yang akan Moms temukan dalam mentega.
Diet tinggi lemak jenis ini telah dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi - ini dapat menjadi faktor risiko untuk masalah yang berhubungan dengan jantung seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
Baca Juga : 9 Pemicu Keringat Lebih Mudah Muncul, Salah Satunya Minum Kopi
Ingin tahu apa yang seharusnya Moms gunakan sebagai minyak goreng?
Minyak zaitun extra virgin, komponen sehat dari diet Mediterania, adalah pilihan terbaik menurut ahli diet.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR