"Ayam pedaging pemeliharaannya amat intensif dan efisien, sehingga tingkat FCR (Food Convertion Ratio atau perbandingan jumlah pakan yang menjadi daging) rendah.
Dengan kata lain, jumlah pakan ayam pedaging yang lebih sedikit, akan dihasilkan daging yang lebih banyak," terangnya.
Ia juga menjelaskan tentang pemeliharaan ayam kampung.
"Sedangkan pada ayam kampung, FCR tinggi.
Mereka harus diberi pakan lebih banyak untuk menghasilkan sejumlah daging yang sama dengan ayam pedaging.
Karena cara pemeliharaan ayam kampung ini dilepas, mereka dapat berkeliaran kemana-mana, banyak energi dari pakannya yang terpakai.
Baca Juga : Jose Poernomo Pamerkan Foto Angel Karamoy di Ranjang, Resmi Menikah?
Hasilnya, ayam kampung lebih sehat tapi tekstur dagingnya berbeda," tambahnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Quora |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR