6. Mengembangkan masalah pencernaan
Gangguan pencernan seperti sembelit adalah risiko lain dari melewatkan sarapan.
Meskipun ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangannya, kurangnya nutrisi yang disebabkan oleh tidak sarapan ini bisa menjadi pemicu.
Sangat penting untuk memasukkan serat makanan, asam lemak, dan air dalam sarapan.
Kombinasi ini membantu mengatur fungsi usus dan membantu membuang kotoran.
Selain itu, ia mengatur pH flora bakteri di tubuh dan mengurangi risiko gastritis dan gangguan pencernaan.
Baca Juga : Tanpa Obat, Redakan Sakit Gigi Dalam Hitungan Menit Dengan Cengkeh!
7. Memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung
Menurut sebuah studi oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, laki-laki yang tidak sarapan, 27% lebih mungkin menderita serangan jantung atau penyakit jantung berat.
Ternyata, tidak makan sarapan dapat menyebabkan perkembangan diabetes, kegemukan, kolesterol tinggi, dan hipertensi.
Semua faktor ini memiliki dampak langsung pada risiko penyakit jantung dan juga mempengaruhi kesehatan otak Moms.
Namun, peneliti mengatakan bahwa sarapan setiap hari adalah kebiasaan preventif.
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR