Nakita.id - Seorang pilot yang sebentar lagi akan menjadi ayah ini, secara ajaib bisa selamat setelah mengalami kecelakaan pesawat dan jatuh di tengah hutan Brasil seorang diri.
Maicon Esteves ditemukan hidup di 'lingkungan yang tidak bersahabat' oleh tim penyelamat pada Rabu (7/11) sore kemarin.
Diketahui bahwa Maicon telah berada di hutan tersebut selama empat hari tanpa adanya asupan makanan atau minuman.
Baca Juga : Gajinya Melebihi Presiden, Begini Aksi Pilot Athira Farina Ketika Mengemudikan Pesawat
Kondisinya sangat lemah serta tubuhnya mengalami luka bakar tingkat pertama dan kedua di lengan, leher hingga wajahnya.
Pesawat yang digunakannya untuk pertanian terjatuh pada Sabtu (3/11), jauh di dalam hutan di daerah Mato Grosso, Brasil.
Proses evakuasi Maicon meliputi sejumlah pemadam kebakaran dan polisi.
Mereka menemukan lelaki 27 tahun itu terkapar tak dapat bergerak di dekat anak sungai.
Baca Juga : Athira Farina Sang Pilot Cantik Bergaji Fantastis, Begini Tampilan Kesehariannya
Dalam sebuah tayangan video di laman Mirror.co.uk, para pengevakuasi mengangkatnya ke tandu dan berjalan kaki selama berjam-jam untuk keluar dari hutan.
Sebuah ambulan telah menunggunya di tepi hutan, mobil tersebut tidak dapat mendekat karena medan yang curam.
Menurut seorang warga yang ikut mengevakuasi Maicon, lelaki ini melarikan diri dari rongsokan pesawatnya dan menemukan jalan menuju sungai.
Sayangnya ia terlebih dulu jatuh sebelum bisa mencapai sungai tersebut.
Bahkan Maicon tidak dapat minum karena dirinya terlalu lemah untuk menelan.
Saat Maicon diketahui hilang, banyak orang yang mulai mencarinya.
"Banyak orang yang mencarinya. Kami berteriak dan memanggil untuk memastikan dia bisa mendengar kami yang mencoba menemukannya dan berhenti untuk mendengarkan apakah ada balasan dari dirinya," tutur Leonisio Lemos, seorang penyelamat.
Baca Juga : Lebih Besar dari Gaji Presiden, Pilot Perempuan Indonesia Beberkan Besaran Gaji yang Didapat
Lihat postingan ini di Instagram
"Akhirnya salah seorang penyelamat mendengar suara samar meminta bantuan. Orang itu berkata, 'tolong bantu saya, saya di sini'.
Baca Juga : Gaji Pilot Lion Air JT610 Disebut Hanya Rp 3,7 Juta, Bandingkan Gaji Pilot Lain Jauh Banget!
Suaranya sangat lemah. Semua orang berlari ke lokasi tempat suara itu berasal. Itu adalah saat yang sangat emosional ketika dia melihat kami dan dia terus mengulangi 'sekarang saya diselamatkan, sekarang saya diselamatkan'," sambungnya memeragakan suara Maicon saat meminta bantuan.
Saat berbicara kepada keluarganya, Maicon mengaku merasa sangat beruntung.
Maicon menyatakan bahwa dirinya terbakar setelah pesawat itu meledak ketika menabrak tanah, tetapi ia tidak mengungkapkan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Setelah kecelakaan, Maicon terlalu lelah untuk terus berjalan sehingga dirinya memutuskan untuk berbaring di tepi sungai.
Kecelakaan pesawat itu disaksikan oleh dua orang petani yang melihat sebuah pesawat seakan kehilangan kekuatan dan hilang di dalam hutan.
Butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk sampai di tempat terjadinya kecelakaan.
Ketika penyelamat mencapai lokasi kecelakaan, mereka menemukan pesawat kuning, sebuah Neiva EMB-201, masih terbakar dan puing-puing yang tersebar tetapi tidak menemukan Maicon.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Amankah Mengonsumsi Obat Pencahar saat Hamil?
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Amankah Mengonsumsi Obat Pencahar saat Hamil?
Saat tidak ada jejak darah ditemukan di bangkai pesawat, keluarga dan teman-teman sangat mengharapkan Maicon masih hidup.
Pisau sakunya tergeletak enam meter dari pesawat, bersama dengan beberapa kertas yang diidentifikasi sebagai milik Maicon.
Ranting-ranting pohon yang patah menandakan pria yang terdampar itu berusaha menemukan jalan keluar dari hutan.
Pada saat itu saudara laki-lakinya, Diego mengatakan, “Kami sudah mencari di daerah itu tetapi kami tidak dapat menemukannya. Kami pikir dia mungkin bingung dan tersesat, tetapi kami percaya kami akan menemukannya dalam keadaan hidup. Banyak buah yang dapat dimakan di hutan ini."
Baca Juga : Bayi Ini Terlempar Keluar dari Rahim Ibunya Saat Kecelakaan, Keajaiban Terjadi!
Kekasih sang pilot, Rebecca Frietas, yang sedang hamil anak pertama mereka, mengungkapkan sosok Maicon sebagai 'pria yang tidak bisa diam'.
Rebecca percaya bahwa kekasihnya akan mencari bantuan dan berusaha keluar dari hutan.
Namun seiring dengan berlalunya waktu pada tim penyelamat menjadi semakin khawatir sebab waktu mulai habis dan adanya serangan dari hewan buas di hutan tersebut.
Sekelompok sukarelawan menempuh radius 1.000 meter dari medan yang sangat sulit dijangkau dan berjalan melalui berbagai hambatan untuk menemukan awak pesawat yang hilang.
Pilot berpengalaman, yang telah terbang selama lebih dari lima tahun, lepas landas dari Porto Nacional di negara bagian Tocantins untuk Alta Floresta, 10 jam penerbangan, untuk mengangkut bahan pertanian.
Dia merencanakan dua persinggahan untuk mengisi bahan bakar tetapi jatuh di hutan lebat bermil-mil jauhnya dari tujuan akhirnya.
Maicon mengatakan dia bertekad untuk bertahan hidup meskipun ada kemungkinan sebaliknya. Tetapi ia berhasil bertahan.
Dia diperkirakan akan tinggal di rumah sakit setidaknya selama seminggu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR