Hasil penelitian menunjukkan, ada hubungan yang sangat kuat dan jelas antara penggunaan media sosial dengan peningkatan depresi dan kesepian.
Menurut Melissa, ada dua hal utama yang membuat media sosial dapat menimbulkan rasa depresi dan kesepian.
Pertama, media sosial menimbulkan perbandingan sosial ke arah negatif.
Baca Juga : Selalu Nampak Sederhana, Ternyata Begini Tampilan Rumah Ruben Onsu dan Sarwendah, Mewah?
Ini membuat Moms merasa tertinggal saat melihat orang lain di media sosial bersenang-senang.
Sedangkan pada faktor kedua, ketika Moms mengakses media sosial dan menghabiskan setiap menitnya, Moms akan menjauh dari orang-orang di sekitar, baik saat makan bersama, mengobrol atau saat bekerja.
Baca Juga : Jenazah Seorang Laki-Laki Bangun Setelah Dimandikan, Ternyata Begini Faktanya!
“Secara umum saya ingin mengatakan, lupakan handphone Anda dan habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang di dunia nyata,” kata Hunt. (*)
(Artikel ini telah diterbitkan oleh Nationalgeographic.grid.id dengan judul "Peneliti: Media Sosial Terbukti Menimbulkan Rasa Depresi dan Kesepian")
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR