Nakita.id - Si Kecil pasti akan senang apabila orangtuanya membelikan mainan baru karena mainan merupakan benda kesukaan anak-anak.
Namun, tak sedikit orangtua khawatir jika terlalu sering membelikan Si Kecil mainan, karena nantinya Si Kecil lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain.
Tahukah Moms bahwa sebenarnya mainan pun dapat berfungsi sebagai media pembelajaran dan mengasah perkembangan Si Kecil.
Hal itu sesuai dengan hasil penelitian dari Blue Sky Science 2016 yang menyatakan bahwa bermain sangat penting untuk perkembangan anak di segala hal.
Baca Juga : Perhatikan Hal-Hal ini Sebelum Moms Membeli Mainan untuk Si Kecil
Menurut hasil penelitian itu, beberapa perkembangan Si Kecil yang dapat dilatih melalui maianan yaitu perkembangan kognitif, sosial dan emosional, serta bahasa.
Berkaitan dengan hal ini, pihak Early Learning Centre (ELC) spesialis mainan edukatif asal Inggris meluncurkan koleksi mainan khusus liburan 2018 pada Rabu (14/11/2018) yang tentunya bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
"Kami mendasarkan bisnis kami sebagai platform untuk menciptakan dunia kegembiraan dan penemuan, di mana bermain dan berkembang berjalan beriringan di kedua tempat, dan sebuah koleksi mainan," ujar Senior Brand Manager Early Learning Center, Mohit Nigam.
Koleksi mainan yang diproduksi oleh ELC dapat dijadikan sebagai media perkembangan Si Kecil, karena dalam mendesain mainan, pihaknya bekerja sama dengan para ahli.
Baca Juga : Psikolog: Jangan Beri Gawai pada Anak di Bawah 5 Tahun, Biarkan Mereka Bermain dengan Lingkungan Sekitar
Seperti ahli pendidikan, spesialis dan psikolog anak, dengan tujuan untuk mendatangkan ide-ide besar untuk mainan baru yang membantu tumbuh kembang Si Kecil.
Agar fungsi pembelajaran dan perkembangan dari mainan untuk Si Kecil lebih dapat dirasakan, maka dibutuhkan peran serta orangtua untuk ikut bermain.
Sebab, menurut psikolog anak Saskhya Aulia Prima, M.Psi, dengan orangtua ikut bermain, di sana akan terbentuk interaksi, yang mana merupakan bentuk stimulasi untuk Si Kecil.
"Interaksi juga untuk menstimulasi. Lalu, sering kali banyak ibu yang merasa anaknya tidak mau memainkan mainan yang ia belikan. Hingga akhrinya orangtua berpikir jika anak tidak suka dengan mainan yang dibelikan. Padahal hal itu karena kurang adanya interaksi dengan orangtua," jelas Saskhya.
Baca Juga : Keseruan Anak Belajar Sambil Bermain di Acara Coaching Clinic Hypnotalk #LovingNotLabelling
Interaksi antara Moms dan Si Kecil saat bermain ini bisa berupa Moms memberikan contoh bagaimana mainan itu dimainkan, Moms ikut bermain dengan mainan Si Kecil, dan lainnya.
Selain itu, Moms harus pastikan jika mainan yang Moms berikan pada Si Kecil sesuai dengan usia mereka.
Oleh karena itu, saat ini Moms jangan khawatir lagi untuk memberi mainan kepada Si Kecil, apalagi jika mainan tersebut memang bisa menjadi media pembelajaraan dan melatih perkembangan Si Kecil, seperti mainan yang diproduksi oleh ELC.
Baca Juga : Yuk Ajak Si Kecil Main Kotor-kotoran, Karena Manfaatnya Luar Biasa!
Untuk Moms yang tertarik ingin membeli produk mainan ELC, Moms dapat menemukan koleksi mainannya mulai dari 15 November hingga 19 Desember 2018 di seluruh toko ELC.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR