Nakita.id - Belajarlah untuk menjaga kesehatan emosional Moms dengan baik, termasuk menghindari kebiasaan sering marah-marah.
Sering marah-marah memiliki dampak buruk terhadap kesehatan Moms.
Menghindari kebiasaan sering marah-marah dan hidup bahagia adalah cara terbaik untuk mencegah masalah kesehatan dan penyakit.
Percaya atau tidak, menghindari kebiasaan sering marah-marah sangat bermanfaat bagi kesehatan Moms secara keseluruhan.
Baca Juga : 5 Tips Efektif untuk Mengolah Emosi Anak Ketika Ia Sedang Marah
Berikut 6 masalah kesehatan yang muncul akibat sering marah-marah dan cara menanganinya:
Masalah jantung
Percaya atau tidak, tekanan fisik dan mental yang dihasilkan dari kemarahan memicu masalah yang berhubungan dengan jantung.
Menurut sebuah penilitian, mereka bahkan dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca Juga : Sering Marah dan Sedih, Terapi Pelukan Bisa Mengatasinya Dengan Instan
Masalah hati
Selain itu, kantong empedu Moms berisiko karena efek sering marah-marah.
Kemarahan menyebabkan tubuh Moms mengeluarkan lebih banyak empedu daripada seharusnya dalam kondisi normal.
Kemudian, zat ini dikeluarkan melalui kandung kemih, yang akhirnya mengalami tekanan yang tidak biasa pada saat marah.
View this post on Instagram
Nyeri otot
Ketika Moms marah, tubuh Moms mengeluarkan hormon adrenalin.
Ini adalah hormon yang sama dihasilkannya ketika Moms takut.
Sayangnya, ini dapat menyebabkan nyeri otot dan kejang, bersama dengan sakit kepala.
Pundak, leher, dan punggung menanggung beban paling berat dari ini, karena mereka adalah bagian dari tubuh yang paling mendapatkan ketegangan.
Baca Juga : Tak Selalu Negatif, Inilah 4 Manfaat Menguntungkan Saat Meluapkan Amarah
Diare
Selain itu, sering marah-marah dapat menyebabkan kolitis atau diare.
Stres, ketakutan, ketegangan, dan kemarahan semua bisa menyebabkan ketidakseimbangan usus.
Radang perut
Ini adalah salah satu dampak paling umum dari sering marah-marah.
Gejalanya yaitu asam lambung naik yang tidak hanya memicu gastritis.
Baca Juga : Diare Hingga Masalah Ginjal, Ini 6 Risiko Makan Tomat Berlebihan
Infeksi kulit
Gatal, ruam. dan pruritus, antara lain, menyebabkan kemarahan sebagai pemicu.
Hal yang sama berlaku untuk stres, gugup, cemas, dan takut.
Jika Moms memiliki luka, itu daoat terinfeksi atau lebih serius karena emosi negatif ini.
Cara menangani sikap sering marah-marah dengan cara sehat
Kuncinya adalah kontrol diri.
Aktivitas sehari-hari yang sibuk membuat Moms sering marah-marah dengan hl-hal kecil.
Moms tidak memberi diri Moms waktu untuk beristirahat untuk merenung.
Meski tampak lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, cobalah mengubah kebiasaan Moms secara perlahan.
Baca Juga : Penyebab Emosi Tidak Stabil dan Sering Marah Menjelang Menstruasi
Penting untuk meluangkan waktu meski hanya 10 menit untuk mengatur ulang pikiran Moms.
Moms juga bisa meditasi atau yoga, latihan pernapasan, atau cukup minum teh dan membaca buku juga duduk untuk mendengarkan kicauan burung di luar.
Suara alam, musik klasik, atau musik yang digunakan untuk meditasi adalah pilihan yang baik.
Tutup mata Moms, bernapas dalam-dalam melalui hidung, dan biarkan ini menenangkan Moms.
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR