Ingatkan 10 menit sebelumnya, “Adek, sebentar lagi berhenti ya bermainnya, sudah waktunya tidur.” Ingatkan lagi 5 menit kemudian.
Dan benar-benar hentikan begitu waktu habis. Peringatan ini akan membuat anak bersiap-siap sehingga lebih mudah menghentikannya.
Tapi kalau orangtua melakukannya secara mendadak, anak pasti menangis dan lebih sulit untuk membuatnya beristirahat.
Baca juga: Kenali Perilaku Anak Umur 2 Tahun
2. Kesal
Rasa kesal sering muncul pada batita yang belum lancar bicara.
Ketika minta sesuatu, orangtua tidak memahami maksudnya.
Jadilah si kecil berteriak-teriak kesal lalu menangis.
Sering, kan, Ibu mengalaminya? “Aduh, Kakak sebenarnya minta apa sih, ini mainannya kan sudah mama ambilkan. Mau yang mana lagi?”
Karena tak kunjung klop, Ibu pun akhirnya terpancing emosi dan ikut kesal.
Apa yang harus dilakukan?
Orangtua yang terpancing ikut kesal, hanya akan membuat si batita tambah uring-uringan. Ia merasa suasana jadi tidak nyaman.
KOMENTAR