Oleh karena itu, penulis penelitian merekomendasikan adanya penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat hubungan antara keduanya.
"Penting bagi pasien untuk mengingat bahwa memiliki rosacea tidak menjamin bahwa mereka akan mengembangkan penyakit Alzheimer," kata Dr. Egeberg dilansir dari Reader's Digest.
"Bahkan, sementara risiko pada pasien rosacea mungkin sedikit meningkat dibandingkan dengan populasi umum, risiko absolut (untuk satu pasien) masih cukup rendah," tambahnya.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR