Data terakhir menunjukkan bahwa orang dengan rosacea 7% lebih mungkin untuk mengembangkan segala bentuk demensia dan 25% lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer dibandingkan orang tanpa rosacea.
Wanita dengan rosacea memiliki risiko 28% lebih besar untuk Alzheimer sedangkan pria memiliki risiko 16%.
Terlebih lagi, risiko Alzheimer untuk pasien rosacea meningkat sebesar 20% di antara mereka yang berusia 60 tahun atau lebih tua ketika mereka pertama kali terdaftar dalam penelitian.
Menurut National Rosacea Society, sekitar 16 juta orang Amerika telah didiagnosis dengan rosacea.
Seringkali, mereka yang memilikinya menunjukkan kemerahan dan tanda-tanda seperti jerawat di wajah.
Namun, penulis penelitian meyakinkan semua orang bahwa orang-orang dengan rosacea tidak boleh terlalu khawatir tentang hasilnya.
Sebab penelitian ini hanya menunjukkan hubungan antara demensia dan rosacea.
Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR