Apabila anggota keluarga memiliki kepala yang lebih besar, maka kemungkinan bayi pun memiliki kepala besar.
Namun, dilansir dari laman healthline.com, terkadang kepala besar atau macrocephaly bisa juga berkaitan jika Si Kecil mengalami masalah pada otak.
Seperti hidrosefalus atau kelebihan cairan, yang tentunya membutuhkan perawatan khusus.
Baca Juga : Jangan Biarkan Bayi Alami Sindrom Kepala Datar, Sembuhkan dengan Cara Ini
Atau bisa juga karena ekstra-aksial jinak, kondisi di mana ada cairan di otak, tapi jumlahnya memang sangat kecil, berbeda dengan hidrosefalus.
Selain itu, kepala besar atau macrocephaly pada bayi pun bisa jadi dikarenakan oleh penyebab lainnya.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR