5 Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil

By Gisela Niken, Rabu, 8 Februari 2017 | 01:01 WIB
Duduk dengan waktu lama dan salah menjadi hal yang dihindari ibu hamil (Gisela Niken)

Nakita.id – Saat hamil, tubuh Ibu akan mengalami banyak perubahan, khususnya yang disebabkan pertumbuhan janin dan semakin beratnya bobot yang dibawa di perut. Berikut hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan Ibu saat sedang hamil.

Baca juga: Ini bahayanya bila ibu hamil duduk terlalu lama

1. Berdiri terlalu lama.

Banyak kondisi yang menyebabkan Ibu harus berdiri dengan durasi yang agak lama. Misalnya, jika bekerja sebagai teller di bank atau lainnya. Nah, Ibu sebaiknya menghindari berdiri lebih dari 30 menit tanpa diselingi duduk atau posisi berdiri yang membuat Ibu merasa pusing. “Terlalu lama dalam posisi berdiri bisa membuat aliran darah balik menuju jantung terganggu. Akibatnya, darah yang nantinya dipompakan dari jantung ke seluruh tubuh juga akan berkurang. Akibatnya, berkurang juga asupan oksigen dan nutrisi untuk janin,” ujar dr. Fahmialdi, SpOG, dalam tabloid Nakita Edisi 863.

2. Duduk terlalu lama.

Meskipun duduk tidak berbahaya, Ibu hamil yang duduk terlalu lama juga bisa mengalami gangguan kehamilan. Saat duduk, Ibu tidak banyak melakukan aktivitas fisik sehingga dapat berpotensi mengalami kenaikan berat badan berlebih saat hamil. Kondisi ini akan meningkatkan risiko preeklamsia (hipertensi yang disebabkankehamilan). Kurang banyak gerak juga membuat tubuh tidak banyak menghasilan endorfin. Padahal hormon ini berfungsi untuk membuat Ibu merasa bahagia dan tidak mudah stres.

Baca juga: 4 alasan ibu hamil tidak boleh berdiri terlalu lama

3. Membawa beban terlalu berat.

Sebenarnya tidak ada patokan pasti berapa berat beban yang boleh diangkat dan dibawa  Ibu hamil. Namun, Ibu perlu mengetahui adanya risiko cedera akibat mengangkat sebuah barang. “Ibu harus mau menyimak respons tubuhnya saat akan membawa barang. Pastikan respons itu berbunyi, 'Ibu aman,' sebab akan berbahaya bagi janin jika Ibu terjatuh,” kata Dr. Marra S. Francis, MD, seorang dokter kandungan dan kebidanan di Texas, Amerika. Posisi mengangkat atau membawa benda juga harus tepat, yaitu punggung tetap dalam posisi lurus tidak membungkuk.

 4. Mengemudi mobil jarak jauh dan kurun waktu yang panjang.

Kecia Gaither, MD, dokter kandungan dan kebidanan di Montefiore Medical Center, New York merekomendasikan waktu terbaik di trimester kedua kehamilan untuk mengemudi mobil dalam  jarak agak jauh. “Pada minggu ke-14 hingga 28, Ibu akan merasa lebih baik dan risiko untuk komplikasi lebih rendah,” ujarnya. Jangan lupa untuk membawa suplemen dan air putih yang cukup untuk bekal perjalanan.

Baca juga: Bolehkah ibu hamil menyetir?

5. Bekerja lembur.

Bekerja lembur menjadi kegiatan yang sebaiknya dihindari karena berpotensi membuat Ibu hamil kurang tidur. Sebuah penelitian di University of Pittsburgh Medical Center menunjukkan kurang tidur saat hamil akan meningkatkan risiko komplikasi saat melahirkan seperti berat badan lahir rendah dan persalinan prematur. Hormon stres juga lebih mudah muncul dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Akhirnya, aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke janin juga berkurang.