3 Cara Menenangkan Anak Setelah Muntah-muntah

By Irene Harris, Selasa, 9 Mei 2017 | 06:30 WIB
Memuntahkan sesuatu bisa membuat anak merasa kaget dan takut. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Tidak ada Ibu yang bisa tenang ketika anaknya mengalami muntah. Apalagi jika berlangsung seharian, bahkan berhari-hari. Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab muntah-muntah pada anak, seperti gangguan pencernaan, keracunan makanan, mabuk perjalanan, infeksi telinga, hingga stres.

Pada banyak kejadian, muntah-muntah pada anak akan reda dan sembuh dengan sendirinya.

"Jika penyebabnya adalah infeksi pencernaan atau keracunan makanan, muntah adalah refleks yang dilakukan tubuh untuk mengeluarkan apa yang membuat anak sakit," kata Bruno Chumpitazi, MD, dokter dari Texas Children's Hospital. Pemberian obat antimuntah umumnya tidak direkomendasikan oleh dokter untuk anak, karena bisa saja menutupi masalah lain yang mungkin lebih serius.

Nah, sambil menunggu proses penyembuhan si Kecil, hal utama yang perlu Ibu pastikan adalah kenyamanannya.  Inilah yang bisa Ibu lakukan untuk menenangkan anak sehabis muntah agar ia tetap nyaman beraktivitas:

1. Tenangkan si Kecil Memuntahkan sesuatu bisa membuat anak merasa kaget dan takut. Begitu juga ketika sudah terjadi berkali-kali. Bisa jadi si Kecil sudah ketakutan duluan ketika mulai merasa akan muntah.

Sebaiknya, Ibu tidak lantas memarahinya saat ia muntah karena kelihatan jorok dan mengotori lantai, karpet, atau kasur. Ini akan membuatnya semakin ketakutan. Jelaskan padanya bahwa ia akan merasa lebih baik ketika muntah. Bila anak sudah agak besar, ajari dia untuk memberi sinyal saat mau muntah (misalnya mengangkat tangan) atau ke kamar mandi maupun wastafel terdekat. Sediakan ember atau plastik untuk jadi tempat muntahnya.

2. Perhatikan kecukupan cairan Setelah berkali-kali muntah setelah makan, wajar saja bila si Kecil langsung tutup mulut begitu ditawari makan. Tidak perlu dipaksa, Bu. Lebih baik berfokus pada cairan yang masuk ke dalam tubuhnya. Ibu bisa memberikan lebih banyak air minum atau cairan mengandung elektrolit. Atau, apa saja yang bisa menghindarkannya dari dehidrasi.

3. Mulailah sedikit-sedikit Jika si Kecil sudah mau makan, mulailah dengan porsi kecil. Sebaiknya, mulailah bujuk dia untuk makan sedikit ketika sudah merasa lebih baik karena ini akan membantunya memulihkan diri.

Ibu bisa memberikan makanan yang mudah dicerna olehnya, seperti pisang atau roti. Yogurt juga bisa diberikan karena kandungan probiotiknya baik untuk meningkatkan jumlah bakteri baik dalam pencernaan. Dengan begitu, muntah bisa cepat reda.