Dasar-dasar Pemberian ASI untuk Bayi Usia 1 Sampai 3 Bulan

By Saeful Imam, Selasa, 23 Mei 2017 | 05:15 WIB
Dasar-dasar Pemberian ASI untuk Bayi Usia 1 Sampai 3 Bulan (Pixabay/stocksnap)

10. Hubungi dokter

Dikatakan bahwa naluri seorang ibu sangat kuat.

Sebenarnya, seorang ibu bisa membedakan kebutuhan dari tangisan bayinya.

Nah, ini berarti kita harus mempercayai naluri sendiri saat memberi makan bayi.

Kita tahu betul kapan anak lapar, kenyang, memberi makan sesuai rutinitas atau saat terjadi penyimpangan dalam jadwal makannya.

Hubungi dokter saat Moms merasa berada di luar kendali atau kurang paham dengan kondisi Si Kecil.

Sementara itu, selain mengetahui dasar-dasar pemberian ASI untuk bayi usia 1 sampai 3 bulan, Moms juga perlu memahami kondisi bayi gumoh.

Melansir laman kidshealth.org, gumoh hal normal bagi bayi setelah makan atau selama bersendawa.

Bayi yang gumoh kurang dari 1 ons (30 ml), seharusnya tidak menjadi masalah selama itu terjadi dalam satu jam setelah menyusui dan tidak mengganggu bayi Moms.

Namun, untuk mengurangi bayi gumoh di bulan-bulan awal dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

Baca Juga: Moms, ASI Eksklusif Ternyata Baik untuk Tumbuh Kembang Mental Anak

- Susui bayi Moms sebelum ia menjadi sangat lapar

- Jaga bayi Moms dalam posisi semi tegak selama menyusui, dan satu jam setelahnyasendawakan bayi secara teratur

- Hindari makan atau menyusui bayi berlebihan

- Tidak mengajak bayi bermain sehabis menyusui

- Jika bayi Moms tampaknya memuntahkan banyak susu, mudah marah selama atau setelah menyusui, kehilangan berat badan atau tidak berat badan tidak bertambah seperti yang diharapkan, maka segera hubungi dokter.

Begitu pula jika bayi demam atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi (seperti tidak mengompol), periksa ke dokter.