Tenangkan Diri Dengan Teknik Bernapas yang Benar Seperti Berikut Ini

By Fadhila Auliya Widiaputri, Kamis, 29 Maret 2018 | 18:29 WIB
Tenik bernafas ()

Nakita.id - Menjadi seorang ibu memang bukan sebuah pekerjaan yang mudah.

Namun seberat apa pun itu, Moms sebaiknya meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dengan teknik pernapasan yang benar ya.

Sebab dengan menenangkan diri, Moms bisa lebih sehat baik fisik maupun mental.

BACA JUGA: Tak Hanya Cokelat, Bayam dan Telur Ternyata Juga Meningkatkan Mood

Nah dilansir dari independent.co.uk, ada sebuah teknik pernapasan sederhana yang dapat dengan mudah dipelajari.

Teknik pernapasan ini disebut dengan teknik bernapas koheren.

Teknik pernapasan ini diciptakan oleh Stephen Elliott, seorarang ilmuan kehidupan dan penulis dari The New Science of Breath.

Elliott sebelumnya telah mempelajari berbagai bentuk yoga yang diajarkan di Cina, Kashmir, dan India.

Dari pengalamannya itulah ia terinspirasi mengembangkan teknik pernapasan yang koheren.

BACA JUGA: Fakta di Balik Adegan Serangan Jantung Yang Biasa Terjadi dalam Film

Teknik pernapasan koheren ini dimulai dengan menghirup napas dan mengembuskannya dalam-dalam.

Adapun frekuensi bernapas ini dilakukan kira-kira selama lima kali napas per menit.

Meskipun terlihat sederhana, tetapi Elliott menyakinkan bahwa teknik pernafasan ini memiliki dampak yang sangat positif pada ketenangan seseorang. "Intinya adalah bahwa ketika kita tidak bernapas dengan baik, kita tidak merasa baik secara fisik maupun mental," ujarnya.

Dengan teknik pernapasan ini, Elliott berharap dapat meningkatkan aliran darah dan perfusi ke otak.

BACA JUGA: Cegah Risiko Kanker dan Jantung Bawaan Pada Bayi Dengan Makanan Ini

Teknik bernapas lebih dalam memang memiliki sejumlah manfaat, seperti menurunkan tekanan darah dan mengendurkan ketegangan dalam tubuh.

The American Institute of Stress mengungkapkan, setidaknya pernapasan perut selama 20-30 menit per hari akan mengurangi kecemasan dan stres."Pernapasan dalam dapat meningkatkan suplai oksigen ke otak dan menstimulasi sistem saraf parasimpatik.

Ini yang mendorong keadaan tenang"."Teknik pernafasan dapat membantu seseorang merasa terhubung dengan tubuhnya sehingga membawa kesadaran menjauh dari kekhawatiran di kepala dan pikiran".

BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O