Nakita.id - Kelahiran menjadi proses mendebarkan dalam periode kehamilan seorang ibu.
Pasca persalinan, banyak hal yang harus Moms perhatikan, khususnya terkait kesehatan dirinya.
Tidak hanya kesehatan janin dan kelancaran persalinan, Moms juga wajib mengetahui adanya risiko otot cecera saat melahirkan.
BACA JUGA : Waspada 6 Hal Ini Bisa Membuat Kehamilan Jadi Berisiko dan Berbahaya
"Hasil penelitian saya menunjukkan bahwa sebanyak 2.5%-3% perempuan hamil otot dasar panggulnya lepas." ungkap dr. Budi saat diwawancara secara eksklusif oleh Nakita.id pada Sabtu, 31 Maret 2018 di RSIA YPK Mandiri, Jakarta.
Menurut dr. Budi ada beberapa penyebab otot dasar panggul bisa alami cedera bahkan lepas yang harus diwaspadai oleh setiap ibu.
"Khusus bagi perempuan berusia 35 tahun, sebesar 27% otot dasar panggul bisa lepas, oleh karena itu usia 35 tahun itu berisiko dan perlu penanganan khusus saat hamil," ungkap dr. Budi.
Dalam penelitian dr. Budi, ada penelitian yang mencakup 3 variabel, berkaitan dengan penyebab otot dasar panggul perempuan lepas setelah melahirkan.
BACA JUGA : Tanpa Disadari, 6 Hal ini Bisa Membahayakan Janin dan Kehamilan, No. 3 Sering Dilakukan
Hasil yang didapatkan ialah otot dasr panggul bisa lepas karena 3 jenis kondisi.
1. Bobot berat badan bayi lebih dari 3500 gram
2. Episiotomi atau pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus yang tujuannya untuk melebarkan jalan lahir.
3. Mengejan lebih dari 60 menit
Khusus kondisi ketiga, kerusakan bisa mencapai angka 68%.
Namun jangan khawatir Moms, untuk menghindari hal tersebut ada cara-caranya kok.
Dokter Budi menyarankan untuk tidak terlalu sering mengejan, terutama saat kepala bayi belum dibawah.
Selain itu, sejak trimester kedua sebaiknya ibu hamil sudah berlatih senam kegel untuk menguatkan otot panggul.
BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
"Belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan 100% terkait kerusakan," tambah dokter Budi.
Oleh karena itu ibu hamil memang wajib selalu berkonsultasi pada dokter dan mengikuti saran dokter terkait tip saat melahirkan melahirkan yang tepat sesuai kondisi kesehatan.