Bayi Boleh Diberi Diberi Makan di Usia 4 Bulan atau 6 Bulan? Ini Kata WHO

By Saeful Imam, Sabtu, 9 September 2017 | 06:00 WIB
5 Mitos Seputar Makanan Pertama Bayi dan Juga Faktanya (Avrizella Quenda)

Bayi Boleh Diberi Diberi Makan di Usia 4 Bulan atau 6 Bulan? Ini Kata WHO

Nakita.id - Setiap calon ibu akan menanti-nantikan anak pertama.

Mengapa? Karena menjadi orangtua baru selalu dipenuhi tanda tanya dan kekhawatiran dalam mengurus dan merawat bayinya.

Mulai memberi ASI, mengatur pola tidur, hingga memberikan MPASI.

Baca Juga: Cara Mudah Mengajari Bayi Makan Sendiri

Biar enggak kelewat khawatir, mari simak 7 hal seputar tanya jawab MPASI yang bisa dipahami mulai saat ini: 

1. Haruskah saya mengenalkan padatan pada usia empat atau enam bulan?

Usia idealnya adalah enam bulan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Itulah saat bayi membutuhkan lebih dari sekadar susu untuk mendorong pertumbuhannya yang cepat.

Baca Juga: 5 Jenis MPASI Terbaik Untuk Kesehatan Bayi

Tapi, ketika Moms memilih untuk bergantung pada tahap perkembangan bayi, maka carilah tanda-tanda bahwa bayi sudah siap makan, kata Sarah Sinaram, dietetics manager di Mount Alvernia Hospital.

Tanda-tandanya bisa dilihat, apakah ia mencari makanan di sekitarnya atau menatap kita yang sedang mengunyah makanan?

Apakah bayi membuka mulutnya secara otomatis saat Moms coba memasukkan sendok ke dalamnya?

Baca Juga: Ingin Punya Rambut Tebal dan Hitam Seperti Baby Chancho? Pastikan Bayi Makan Makanan ini!

Atau apakah ia sudah lapar lagi sebelum jam makan biasanya?

Bayi makan sayuran dalam bentuk sup

 

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Overfeeding atau Terlalu Banyak Makan pada Bayi

Jangan mulai pada saat usianya baru 17 minggu, karena sistem pencernaannya tidak cukup matang untuk menangani padatan, menurut Annabel Karmel, penulis populer dan ahli gizi makanan anak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pengenalan MPASI dapat meningkatkan risiko intoleransi makanan dan alergi.

Jadi, jika Ibu merasa khawatir, tanyakan dulu kepada dokter anak pertama.

 

Baca Juga: Bahan MPASI Bergizi 8 Bulan: Perkedel Jagung dan Keju Bikin Si Kecil Makin Lahap Makan

2. Buah atau sayuran, yang merupakan MPASI yang lebih baik?

Dikatakan oleh Annabel, bahwa bayi memiliki gigi manis alami, jadi mereka lebih cenderung mengonsumsi makanan manis lebih dulu.

Mulailah dengan memberikan MPASI sayuran yang memiliki rasa manis dan juga buah-buahan, seperti apel, pir, buah persik, dan pisang.

 

 

Baca Juga: Kiat Tepat Memilih Makanan Sehat dari Bahan MPASI Bergizi 11 Bulan, Ini Lho Daftarnya Moms!

"Tidak masalah jika bergantian antara sayuran dan buah. Saat mengenalkan sayuran, seperti bayam atau brokoli, campur dengan sayuran akar seperti ubi jalar dan mungkin juga beberapa buah seperti apel," ungkap Annabel.

Sementara, untuk membuatnya terbiasa dengan nasi merah, campurkan dengan beberapa kentang tumbuk.

 

 

Baca Juga: Kiat Tepat Memilih Makanan Sehat dari Bahan MPASI Bergizi 11 Bulan, Ini Lho Daftarnya Moms!

3. Microwave atau mengukus, mana cara memasak yang lebih baik?

Pauline Xie, ahli diet senior dari Divisi Pelayanan Klinik di Poliklinik National Healthcare Group, menyarankan cara yang lebih baik adalah dengan melakukan ini:

- Potong makanan dalam potongan besar, jadi lebih sedikit vitamin yang hilang.

- Hindari memberi makanan mentah untuk jangka waktu lama sebelum dimasak.

- Gunakan steamer dan simpan jus untuk memasak.

 

Baca Juga: Cara Mudah Mengajari Bayi Makan Sendiri

Microwave tentu berguna dan cepat, dan cara itu terbukti aman-aman saja.

Tapi, masalahnya adalah makanan ini tidak mampu dipanaskan secara merata.

Jika Moms harus menggunakannya, jangan sekali-sekali panaskan makanan di dalam toples; tetapi taruh ke piring microwave.

Aduk makanan dengan baik dan uji suhu sebelum memberikannya pada Si Kecil.

Baca Juga: Waspada Bila Bayi Overfeeding atau Terlalu Banyak Makan, Berpotensi Sebabkan Penyakit Kronis

4. Bayi menolak makan siangnya. Haruskah saya membiarkan ia kelaparan?

Sangat normal bagi bayi untuk menolak bahan makanan baru hingga 15 kali sebelum menerimanya, catat Pauline.

Triknya adalah membiarkannya dan bereaksi berlebihan, untuk mengajarkannya cara mendapat perhatian Moms.

Selain itu, ia menambahkan, makanan pertama ditujukan bagi bayi untuk menguji apakah ia memiliki reaksi alergi.

Baca Juga: Pilihan Sayuran dan Buah Pertama untuk MPASI

Ingat, pada usia enam bulan, ASI masih harus menjadi sumber nutrisi utamanya.

Jadi, jika ia tidak menyukainya, ambil piringnya dan biarkan ia bermain.

Berikan pujian pada anak saat ia mau mencoba sesuatu yang baru, bahkan jika itu adalah makanan ringan, dan cobalah untuk tidak membiarkannya menggigit makanan yang sama sebelum makanan berikutnya, Annabel menyarankan.

Baca Juga: Ingin Punya Rambut Tebal dan Hitam Seperti Baby Chancho? Pastikan Bayi Makan Makanan ini!

5. Apakah aman untuk membumbui makanan bayi dengan ramuan herbal?

"Saya pikir bagus untuk menambahkan ramuan dan rempah-rempah ke makanan bayi Anda," kata Annabel.

"Tanaman segar seperti kemangi sangat bagus untuk menambahkan rasa tanpa garam setelah Anda mengenalkan selera pertama. Bawang putih juga bagus,” lanjutnya.

Baca Juga: Yuk Contek Bahan-bahan MPASI ala Verlita Evelyn Agar Si Kecil Punya Tulang Kuat dan Tak Mudah Sakit

Tips dan trik mengenalkan berbagai jenis makanan pada bayi saat MPASI

Moms bisa menambahkan bumbu seperti kayu manis atau vanili ke buah-buahan.

Tapi ingatlah, bahwa Moms sebaiknya tidak menambahkan garam dan bumbu seperti kecap ke makanannya sebelum usia satu tahun, atau memberinya makanan pedas yang bisa menyebabkan perutnya terganggu.

Baca Juga: Moms, Jangan Ragu Lagi, Ini Gunanya Mengajari Bayi Makan Sendiri

6. Apakah ditumbuk atau tekstur utuh yang lebih baik untuk bayi?

"Finger foods penting untuk pengembangan koordinasi tangan-mata, dan makanan lembut sangat bagus untuk mendapatkan nutrisi makro dan mikro yang penting, seperti protein dan zat besi dari kacang-kacangan dan daging merah," kata Annabel.

Baca Juga: 5 Jenis MPASI Terbaik Untuk Kesehatan Bayi

Sarah memperingatkan, bahwa penting untuk memantau dan menilai cara menelan pada anak dan kemampuan mengunyah sebelum Moms mempertimbangkan pendekatan ini, di mana bayi diberi potongan kecil makanan lalu letakkan di meja makannya untuk belajar mengunyah.

Baca Juga: Murah dan Mudah Dikonsumsi Bayi, Manfaat Hati Ayam untuk Menu MPASI Si Kecil Ternyata Luar Biasa

 

7. Haruskah saya memilih makanan organik?

Makanan organik tidak penting bagi pertumbuhan dan perkembangan normal, tetapi yang penting adalah makanannya segar dan dietnya seimbang, kata Sarah.

Tapi meski tidak bergizi lebih baik, memilih makanan organik bisa mengurangi jumlah pestisida yang dikonsumsi bayi.

Intinya, ini adalah keputusan pribadi, dan keputusan yang sangat bergantung pada keuangan keluarga, ucap Annabel.

Baca Juga: 6 Syarat Memberikan MPASI Buatan Sendiri