Rahasia Bermain Dengan Anak Agar Semua 'Happy'

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 16 Agustus 2017 | 02:30 WIB
Waktu yang mungkin terbatas itu bisa diisi dengan bermain efektif yang jelas dirasakan manfaatnya oleh anak dan orangtua karena menimbulkan kedekatan. (Santi Hartono)

Di usia ini jangan ajak dia bermain dengan abjad, karena dia tidak akan tertarik, tapi dia tetap bisa berinteraksi dengan mainan ini.

Adapun mainan yang paling baik untuk anak usia ini adalah gelang atau cincin susun, boks atau kotak susun, benda-benda yang bisa ditarik dan didorongnya dan mengeluarkan suara, benda-benda yang bisa memunculkan sesuatu yang bergerak, lat musik sederhana dan kokoh seperti rebana, drum, atau maracas, kendaraan besar seperti bus sekolah atau mesin pemadam kebakaran, bebek karet atau perahu mainan untuk mandi.

CARA BERMAIN USIA 2-3 TAHUN

Bermain anak usia ini sudah lebih terarah, dan dia sudah memiliki keterampilan motorik yang bagus untuk menyelesaikan teka-teki atau membangun mainan balok sendiri.

Saat ini anak mulai menikmati permainan pura-pura yang meniru tindakan orang-orang disekitarnya. , seperti telepon yang berdering atau boneka yang berbicara.

Menurut Dr. Newcombe eorang anak laki-laki dapat menggunakan truk pengangkutnya untuk meraup pasir, sementara seorang gadis mungkin berpura-pura memberi makan bonekanya dan meletakkannya untuk tidur siang. oneka binatang, alat peraga seperti telepon mainan, seperangkat alat pesta, alat memasak, dapur mini, atau kereta dorong boneka.

Mereka juga mulai belajar mengendarai sepeda dan becak roda tiga, memainkan alat musik, mainan transportasi besar, serta  mainan konstruksi yang saling menempel.

Saat ini cara bermain anak berbeda dengan usia-usia sebelumnya. Mereka dapat membayangkan bahwa dia adalah orang lain, dan mungkin berfantasi menjadi pilot pesawat terbang, petugas polisi, dokter, atau guru.

, balok dengan berbagai bentuk, mainan fonetik elektronik, mainan konstruksi set dengan potongan besar seperti Legos atau Lincoln Logs, serta tokoh aksi/figure, seperti Barbie.

Mereka juga senang aktivitas yang melibatkan seluruh fisik seperti bermain bola atau bersepeda. (*)

Baca juga: Salah Kaprah Seputar Bermain Dengan Anak