Sedang Menjadi Tren, Ternyata Ini Bahaya Diet Telur yang Jarang Diketahui

By Salmaa Awwaabiin, Sabtu, 17 November 2018 | 15:27 WIB
Sedang menjadi tren, ternyata ini bahaya diet telur yang jarang diketahui (iStockphoto/Amarita)

Mereka juga menyediakan vitamin D, fosfor, vitamin A, dan dua vitamin B kompleks yang dibutuhkan tubuh Moms untuk mengubah makanan menjadi energi.

Telur adalah sumber riboflavin, selenium, dan kolin yang sangat baik.

Tetapi tubuh Moms membutuhkan lebih dari sekadar nutrisi pada telur agar berfungsi dengan baik.

Baca Juga : Seseorang Lakukan Diet Telur 30 Hari, Ini yang Terjadi Pada Tubuhnya!

Sebagai contoh, serat meningkatkan pencernaan yang sehat dan Moms tidak akan mendapatkan serat yang Moms butuhkan ketika Moms berada di program ini.

Jika Moms hanya makan telur, Moms juga tidak akan memberikan tubuh Moms vitamin dan mineral penting.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa Moms tidak akan mendapatkan kalori atau karbohidrat yang Moms butuhkan pada program ini — terutama pada versi mono dari diet telur.

Baca Juga : Turunkan 5,5 Kg dalam Seminggu dengan Diet Telur, Begini Caranya!

Ada sekitar 75 kalori, 5 gram lemak, 6 gram protein dan kurang dari 1 gram karbohidrat dalam satu telur.

Kecil kemungkinannya Moms akan merasa nyaman mengonsumsi jumlah telur yang harus Moms makan untuk mencapai pedoman yang disarankan untuk konsumsi kalori dan karbohidrat.

Tubuh Moms mungkin menderita sebagai hasilnya.

Baca Juga : Diet Air Putih Berbahaya, Meski Dapat Turunkan Berat Badan 1 Kg dalam Sehari