Berita Kesehatan: Anak Tidur Berkeringat? Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Selasa, 20 November 2018 | 09:20 WIB
Anak tidur berkeringat? Bisa jadi tanda penyakit berbahaya (pexels.com/Snapwire)

Nakita.id - Beberapa anak dapat mengembangkan keringat saat mereka tidur

Jennifer Shu, seorang dokter anak dan penulis Baby and Child Health: Panduan Penting Dari Kelahiran hingga 11 Tahun mengatakan sangat umum bila anak-anak berkeringat saat tidur. 

Sebab sistem pengaturan suhu tubuh mereka yang berbeda dengan orang dewasa dan proporsi kelenjar keringat mereka yang lebih tinggi dibandingkan ukuran tubuh mereka. 

Selain itu, saat anak tidur maka hormon pertumbuhan dan metabolisme di dalam tubuh mereka akan meningkat.

Hal itulah yang membuat anak berkeringat saat tidur. 

Baca Juga : Kenali Tanda Keringat Berlebih yang Aman dan Berbahaya Saat Hamil

Pada umumnya, anak berkeringat saat tidur tidak berbahaya. 

Namun dalam beberapa kasus, anak berkeringat saat tidur dapat mengindikasikan masalah kondisi medis yang ringan bahkan serius. 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Perjuangan Shahnaz Haque Melawan Kanker Ovarium, Salut!

Contohnya, seorang anak mungkin akan berkeringat saat mengalami infeksi karena tubuhnya bekerja untuk melawannya.

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Lupa Minum Pil KB, Ini yang Harus Dilakukan

Seorang anak dengan sleep apnea, gangguan di mana nafas berhenti berulang kali saat tidur juga mungkin berkeringat saat dia bekerja lebih keras untuk menarik napas.

Shu menjelaskan ada beberapa gejala yang harus diperhatikan ketika anak berkeringat saat tidur. 

"Waspadai demam, mendengkur, terengah-engah, berhenti bernapas, dan gejala sakit apa pun," kata Shu.

"Juga perhatikan apakah dia kesakitan atau lelah di siang hari. Jika anak Anda memiliki satu atau lebih dari gejala-gejala ini, atau jika Anda hanya ingin memastikan tidak ada alasan untuk khawatir, hubungi dokter anak Anda," tambahnya. 

Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik

Ada beberapa penyakit yang perlu Moms waspadai dari keringat anak.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Rutin Berikan Madu Pada Anak Sehat Didapat

Penyakit Jantung Bawaan

Anak yang menderita penyakit jantung bawaan pada umumnya akan terlalu banyak berkeringat, terutama di malam hari.

Tidak hanya di malam hari, kebiasaan keringat berlebihan ini juga akan dialami bayi di siang hari.

Misalnya saat sedang makan atau juga bermain.

Kondisi ini biasanya terjadi akibat adanya perkembangan jantung yang tidak normal atau rusak pada anak sejak ia masih di dalam kandungan.

Setidaknya 1 dari 125 anak yang baru lahir mengalami kondisi ini.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Kenali Normal Tidaknya Warna dan Bentuk Feses Bayi

Sleep Apnea

Sleep Apnea merupakan salah satu penyakit berbahaya yang kerap dialami anak ketika tidur di malam hari.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Sakit Saat Pipis, Waspada Tanda Penyakit Kelamin Ini!

Dalam kondisi ini, anak akan berhenti bernafas setidaknya selama 20 detik.

Oleh karena itu, tubuh anak akan keringat berlebih karena bekerja terlalu keras untuk bernafas.

Selain keringat berlebih, biasanya anak yang mengalami kondisi ini juga menunjukan gejaa lain seperti warna kulit kebiruan dan mengi.

Sleep Apnea pada umumnya terjadi pada anak yang lahir prematur.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Tak Hanya Madu, Berikut 3 Produk dari Lebah yang Berkhasiat

Sindrom Kematian Bayi Mendadak

Salah satu penyakit berbahaya yang dapat terindikasi dari keringat berlebih bayi ialah Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).

Kondisi ini disebabkan karena tubuh bayi 'terlalu panas' di malam hari sehingga membuatnya sulit tidur.

Dalam situs Health Canada disebutkan, pada 2005 kasus bayi meninggal karena SIDS sekitar tiga bayi per minggu.

Baca Juga : Berita Kesehatan: 9 Penyakit Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas, Jangan Diabaikan!

Hiperhidrosis

Saat anak berada di ruangan sejuk tetapi masih bekeringat, kemungkinan ia menderita hiperhidrosis.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala-gejala keringat berlebih pada kepala, tangan, dan kaki anak.

Hiperhidrosis memang bukanlah suatu masalah yang seirus.

Moms bisa mengatasinya dengan langkah-langkah sederhana seperti mengganti pakaian anak menjadi lebih tipis dan nyaman.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul