Siswa SD Keguguran Saat Jam Pelajaran Sekolah, Ini Kronologisnya

By Kunthi Kristyani, Selasa, 20 November 2018 | 09:28 WIB
Ilustrasi anak SD dihamili lalu keguguran (Tribun Manado)

Nakita.id - Kekerasan seksual anak kebanyakan berasal dari orang-orang terdekat yang mengetahui situasi dan kondisi anak, termasuk kondisi keluarga anak.

Karena itu lah, peran orangtua sangat penting untuk menghindari terjadi pelecehan terhadap anak.

Untuk kasus dimana orangtua sudah tiada, seharusnya keluarga dekat anak bisa melindungi dan menjaganya.

Baca Juga : Guru Lalai, Puluhan Siswa SD Alami Luka Bakar dan Kerusakan Mata Karena Paparan Sinar Ultraviolet

Namun sayang, hal yang berkebalikan justru terjadi pada salah satu anak SD.

Seorang siswa SD di Surabaya yang tak disebutkan namanya harus menanggung rasa sakit atas perbuatan yang dilakukan kerabatnya sendiri.

Ia hamil di usia yang sangat muda, lalu mengalami keguguran saat jam pelajaran sekolah berlangsung.

Tentu saja bukan hanya sakit secara fisik yang ia rasakan, namun juga tekanan mental dan sosial.

Lebih parahnya lagi, ternyata pelakunya merupakan orang yang dekat dengan korban.

Pelakunya adalah pria berinisial K(58) yang berasal dari Sambikerep, Surabaya, yang merupakan paman korban.

Pelaku telah diamankan Unit PPA Polrestabes Surabaya pada Jumat(9/11/2018).

K tenyata tinggal serumah dengan korban di kawasan Lontar, Sambikerep, Surabaya.