Berita Kesehatan: Waktu Terbaik Mengenalkan Gula dan Garam Pada Anak

By Fadhila Auliya Widiaputri, Minggu, 25 November 2018 | 15:30 WIB
Waktu mengenalkan gula dan garam pada anak menurut Dokter Reisa Broto Asmoro (freepik)

Nakita.id - Moms mungkin pernah bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan gula dan garam pada anak.

Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan dalam teori orangtua baru bisa mengenalkan gula dan garam pada anak saat ia berusia di atas 1 tahun. 

Sebab di bawah usia 1 tahun, apabila sudah diperkenalkan, malah berisiko mengalami gangguan fungsi ginjal, tekanan darah tinggi, dehidrasi, kerusakan gigi, obesitas, diabetes dan lain sebagainya.

Nah, setelah Si Kecil lewat 1 tahun, menurut pendapat Reisa, tidak ada patokan khusus kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan gula dan garam pada anak.

Semua itu tergantung dari kondisi anak masing-masing.

Baca Juga : Risiko Bila Si Kecil Sudah Kecanduan Gula dan Garam dalam MPASI-nya

"Kita juga perlu lihat lagi anaknya, dia suka gak sih dengan menu MPASI yang kita kasih?

Ketika anak sudah merasa bosan dengan apa yang kita masak, artinya dia butuh tambahan rasa.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Curahan Pilu Angelina Jolie Lakukan Operasi Angkat Payudara dan Rahim Untuk Hindari Kanker

Orangtua bisa menambahkan sedikit gula dan garam. Sedikit saja sebagai penambah rasa," ujar Reisa saat ditemui dalam peluncuran Babycook NEO dari BEABA, di Greenhouse Co-working Space di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/11). 

Pendapat Dokter Reisa tersebut sejalan dengan penjelasan Dokter Lina Ninditya dan Dokter Siti Rahyani Fadhila dalam laman Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Menurut keduanya, anak-anak di bawah 1 tahun sebaiknya tidak diberikan gula dan garam.

Namun anak-anak boleh diberikan gula dan garam jika dengan pemberian gula dan garam itu dapat membuat anak-anak makan.

Sebab sebagaimana kita ketahui, pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak sangat penting untuk keberhasilan proses tumbuh kembangnya.

Baca Juga : 5 Daftar Warna Lipstik Agar Wajah Terlihat Fresh dan Awet Muda

Lebih lanjut, Dokter Reisa merekomendasikan orangtua untuk mengenalkan anak rempah-rempah sebelum mengenalkannya dengan gula dan garam.

Dengan begitu anak tetap bisa mendapatkan penambah rasa dengan cara yang lebih aman. "Sebelum kita kenalkan anak-anak dengan gula dan garam, kita bisa coba dulu rempah-rempah.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul

Misalnya dengan daun salam, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, butter, olive oil, dan lain sebagainya. Kita bisa coba itu dulu.

Kalau ternyata dia tidak doyan juga baru kita tambah gula dan garam sedikit sebagai penambah rasa. Jadi dia makannya juga lebih bergairah," jelasnya.

Intan Heruwanto, Pendiri Mamma Kanin dan Ahli MPASI menjelaskan ada beberapa bahan dapur yang sebenarnya bisa digunakan sebagai pengganti gula dan garam.

 

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Bakteri Menyerang Perut Anak Nia Ramadhani, Makanan Sehat Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

Misalnya, bawang bombay untuk pengganti gula dan bawang putih untuk pengganti garam.

"Untuk mengganti gula kita bisa gunakan bawang bombay. Jadi bawang bombay itu kalau kena proses steam atau wajan itu terkaramelisasi. Itu yang membuat ada rasa manis.Untuk mendapat rasa asin atau 'mecin' kita bisa gunakan bawang putih. Bisa dikukus atau digoreng," jelasnya. (*)