Seorang Ibu Idap Mastitis Tapi Nekat Beri ASI Walau Harus Tahan Sakit, Ini yang Terjadi 18 Bulan Kemudian

By Rosiana Chozanah, Kamis, 29 November 2018 | 14:58 WIB
Ilustrasi: Walau menderita mastitis, perempuan ini tetap beri ASI bayinya (freepik)

Baca Juga : Masker Putih Telur Ternyata Berbahaya, Meski Bisa Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Wajah

“Pada awalnya, saya sedikit gugup, tetapi semakin lama itu menjadi lebih mudah.”Sekarang usia Knox sudah 18 bulan dan keluarganya meminta Summer untuk berhenti. Namun lagi dan lagi, Summer menolaknya.“Saya tidak akan berhenti sampai anak saya siap.”Ada yang memuji sikap Summer, ada juga yang mengkritiknya. Beberapa mengkritik karena takutnya ini akan menyebabkan masalah pada bayinya nanti.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Ini Alasan Hasrat Seksual Menurun saat Menyusui"ASI lebih baik daripada susu sapi. Saya harap semua ibu menghormati keputusan saya,” tutup Summer.Info saja, mastitis sebagian besar disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran susu melalui luka di kulit.Hasilnya adalah peradangan, pembengkakan, dan nyeri. Penderita juga mungkin mengalami demam, sakit kepala, dan gejala seperti flu lainnya.Jill Dietz, MD, seorang ahli bedah payudara di Klinik Cleveland, mengatakan ada baiknya ibu melakukan pengobatan agar kondisinya tidak semakin memburuk.

Baca Juga : Berita Kesehatan: ASI Tidak Keluar, Susu Formula atau Donor ASI?

 Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul, "Idap Mastitis, Ibu Ini Nekat Terus Beri ASI Meski Harus Rasakan Sakit yang Tak Terkira, Ini yang Terjadi Setelah 18 Bulan"