Perempuan Ini Tak Makan Karbohidrat 2 Minggu, Efeknya Bikin Kaget!

By Amelia Puteri, Sabtu, 8 Desember 2018 | 15:16 WIB
Perempuan ini tak makan karbohidrat selama 2 minggu, ini dampaknya (pexels.com)

Nakita.id - Bagi kebanyakan orang, rasanya sulit untuk tidak mengonsumsi karbohidrat.

Misalnya ketika bepergian ke luar negeri, banyak orang Indonesia yang merasa belum afdol jika belum makan nasi.

Namun, bagaimana jika ada seseorang yang mencoba untuk tidak makan karbo selama 2 minggu?

Ini termasuk bentuk karbohidrat lain seperti kentang, roti, pasta.

Adalah Brittany Anas, kontributor untuk situs Women's Health Magazine, yang mencoba hal ini.

 Baca Juga : Usia 53 Tapi Badan Masih Berotot dan Bugar, 5 Makanan Ini Jadi Rahasia Aktor Shah Rukh Khan

"Saya bertanya-tanya apakah tak makan roti dan karbohidrat lain di malam hari bisa membantu skala timbangan saya menuju ke arah yang benar.

Inilah yang terjadi," tulisnya.

Hari ke-1

Di awal tantangan, Brittany merasa jika tidak makan karbohidrat merupakan hal mudah.

Terlebih lagi karena ia sedang berlibur di mana banyak disajikan makanan laut.

Hari ke-2

 Baca Juga : Darah Haid Bisa Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu, Waspada dengan Warna Ini

Cobaan di hari kedua pun datang.

Ia ditawari pizza, burger dalam penerbangan pulangnya, ditambah makanan cemilan seperti keripik, kue, biskuit.

"Perutku menggeram antara marah karena saya makan hamburger berminyak, atau marah karena hanya makan setengahnya dan masih lapar.

Saya tahu itu mungkin terlalu dini untuk merasakan perbedaan besar saat melewatkan karbohidrat, tetapi saya merasa lebih kembung daripada saat bepergian.

Catatan untuk diri sendiri: Bepergian dengan membawa camilan sehat di masa depan!" tulisnya.

Hari ke-3

"Saya benar-benar merasa bahwa memotong karbohidrat dapat bermain dengan emosi Anda.

Saya biasanya mengemil pisang yang dihaluskan dengan mentega almond.

Tapi karena pisang lebih tinggi dalam karbohidrat daripada buah-buahan lain, saya berhenti sebentar di toko kelontong saat jalan pulang dan membeli semangkuk buah campuran dengan sesendok yogurt Yunani di atasnya."

Hari ke-4

Brittany pergi berbelanja bahan makanan dan persediaan pada protein tanpa lemak dan sayuran untuk satu setengah minggu berikutnya.

"Kali ini, saya menjelajahi situs untuk resep karbohidrat rendah."

"Untuk makan malam, saya membuat roti lapis dengan ayam dan pelangi sayuran (seperti paprika, bawang, dan jamur) yang diolesi cuka balsamic."

 Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!

Hari ke-5

Brittany mulai merasakan efeknya di hari ke-5.

"Saya bangun dan merasa lebih ringan dan wajah saya tidak lagi terlihat bengkak," jelasnya.

Hari ke-6

Saya membatasi skala untuk sekali seminggu, dan saya mencoba melakukannya pada waktu yang sama setiap minggunya.

Saya turun tepat satu pon (0.5 kg)," tulisnya.

 Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!

Hari ke-7

Karena perayaan "Taco Tuesday", Brittany menjadi kreatif dan memotong zucchinis menjadi dua sebagai pengganti tortilla goreng.

"Saya memanggang zucchini di oven dan meletakkan isi kalkun, bawang, kacang, dan beberapa keju cair," jelasnya.

Hari ke-8

Masih konsisten tidak mengonsumsi karbohidrat, namun tidak ada perubahan signifikan pada energi yang dirasakan Brittany.

"Saya tidak melihat ada perubahan dalam tingkat energi saya, tetapi merasa lebih ringan," tulisnya.

 Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!

Hari ke-9

Brittany mengunjungi restoran Italia.

Karena kebanyakan makanan Italia menyajikan karbohidrat, ia pun cukup memesan sup tomat dan salad, dan menikmati gelato sebagai pencuci mulut.

Hari ke-10, 11, 12

Brittany tetap beraktivitas seperti biasa, dan ia pun tak luput perhatian akan apa yang dikonsumsinya.

Sajian makanan yang mengandung karbohidrat pun diganti oleh makanan lain yang sesuai dengan pola makannya saat ini.

Hari ke-13

Brittany 'curang' dengan makan hot dog di akhir pekan Memorial Day.

"Saya menikmati salad hot dog, jagung, dan tomat dengan basil, dan salad buah pada pukul 4.45 sore.

Diakui, ini curang karena barbekyu sore adalah makan malamku," Brittany akui.

Namun, ia berhasil telah kehilangan 1,4 pon (0,6 kg) di hari ke-13 makan tanpa karbohidrat.

Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!

Hari ke-14

"Secara keseluruhan, saya kehilangan 2,5 pon (1,1 kg) dalam dua minggu tanpa mengubah banyak hal lain dalam rutinitas saya selain memotong karbohidrat (kebanyakan dalam bentuk karbohidrat olahan) di malam hari," jelasnya.

"Dengan menghilangkan karbohidrat, saya mengurangi kalori yang tidak perlu.

Potongan roti yang biasanya saya makan dengan salad atau sebagai celupan dalam sup saya tidak memiliki banyak manfaat, tetapi dengan cepat menambah 200 kalori ekstra," tulis Brittany.

Ia menambahkan, "Saya juga berpikir ketika kita membuat satu perubahan dalam pola makan kita, itu menyebabkan kita lebih sadar tentang apa yang kita makan.

Saya benar-benar berpikir saya akan melanjutkan makan tanpa karbohidrat di malam hari selama beberapa minggu lagi untuk melihat bagaimana kelanjutannya," tulisnya.

Bagaimana Moms, tertarik mencoba pola makan tanpa karbohidrat?