Studi: Diet Rendah Karbohidrat Berisiko Buruk untuk Kesehatan

By Finna Prima Handayani, Minggu, 9 Desember 2018 | 08:31 WIB
Diet rendah dan tanpa karbohidrat ternyata tidak baik untuk kesehatan (freepik/MICHAELA ZOLAKOVA)

Menurut dia, diet tersebut temasuk dalam diet ekstrem yang tidak bermanfaat dan menunjukan hasil yang optimal dalam jangka panjang.

"Dalam 10 tahun peneliitan membawa hasil jika tingkat konsumsi moderat untuk hampir seluruh komponen diet lebih memberikan hasil terbaik untuk kesehatan. Lalu, bila diet terlalu fokus pada satu atau nutrisi tertentu justru tidak memberikan hasil yang baik," ujarnya.

Maka dari itu, saat diet, Moms tetap harus memasukan karbohidrat dalam asupan sehari-hari, dengan catatan yaitu mengonsumsi karbohidrat baik yang bersumber dari sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan karbohidrat kompleks yang tinggi serat.

Baca Juga : Berat Badan Tak Kunjung Turun Meski Telah Olahraga? Inilah Penyebabnya

Idealnya, 50-55% dari asupan kalori harian tubuh yaitu bersumber dari karbohidrat baik, dan sisanya berasal dari protein serta lemak nabati.

Sementara itu, Moms harus mulai menghindari karbohidrat jahat seperti makanan cepat saji, karbohidrat sederhana seperti roti putih dan pasta, gula, dan lainnya.