5 Mitos Tentang Tabir Surya yang Dibantah Para Ahli, Moms Wajib Tahu!

By Fadhila Afifah, Senin, 10 Desember 2018 | 08:32 WIB
Mitos tentang sunscreen (Melpomenem / iStockphoto)

4. Tanning bed lebih aman dari paparan sinar matahari

"Tidak masalah apakah Anda mendapatkannya dari matahari atau dari sumber buatan seperti sunlamps dan tanning bed - radiasi UV terkait dengan kanker kulit," kata Dr Linda Robb-Nicholson, seorang internis bersertifikat di Boston.

Ada tiga jenis sinar UV, yaitu UVA, UVB, dan UVC.

Sementara sinar UVC diserap oleh lapisan ozon dan gagal mencapai kita, dua sinar lainnya menembus lapisan atmosfer dan menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini hingga kerusakan mata pada kanker kulit.

Dr. Robb-Nicholson menjelaskan bahwa radiasi UVA bisa tiga kali lebih kuat di dalam tanning bed dibandingkan dengan UVA di bawah sinar matahari alami.

Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Ini Olahraga yang dapat Menyehatkan Jantung!

5. Jendela kaca cukup untuk perlindungan dari matahari

Jendela kaca dapat menyaring sinar UVB tetapi tetap tidak melindungi terhadap sinar UVA.

Orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di mobil dapat mempertimbangkan mewarnai jendela mereka untuk mengurangi risiko kerusakan akibat sinar matahari.

Ini bisa menjaga sinar UVA hampir empat kali lebih banyak daripada cahaya biasa.

Baca Juga : Ini Cara Sederhana Agar Anak 9-15 Bulan Lancar Berjalan, Catat Moms

Meski kaca mobil telah diberi warna, Moms harus tetap memakai tabir surya

Memakai tabir surya di dalam ruangan tidak diperlukan kecuali rumah memiliki banyak jendela.