Berita Kesehatan: Penyebab Sakit Leher, Karena Kelelahan Hingga Penyakit Autoimun

By Soesanti Harini Hartono, Kamis, 13 Desember 2018 | 18:55 WIB
Fakta nyeri di leher yang tidak boleh diabaikan (pixabay/ whitesession)

Nakita.id.- Pernahkah Moms merasakan sakit pundak/bahu, sebelah kiri atau sebelah kanan, terkadang menjalar sampai ke leher.

Bisa berlangsung lama (beberapa hari), terkadang hilang sendiri, namun kerap muncul lagi.

Baca Juga : Waspada Moms, Nyeri di Leher Bisa Jadi Tanda Penyakit Kanker

Kira-kira apa penyebabnya? Nyeri pada pundak menjalar hingga ke leher dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan, seperti dirangkum dari laman WebMd dan HaloDoc, di antaranya adalah: 

1. Polymyalgia rheumatica

Yaitu penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada otot dan kekakuan pada sendi.

Nyeri pada polymyalgia rheumatica biasanya terjadi tiba-tiba dan memburuk pada pagi hari.

Nyeri lebih sering dirasakan di daerah bahu dan pinggul. Penyakit ini lebih sering dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Tunda Minum Kopi Bila Alami Gangguan Kesehatan Ini

2. Penyempitan tulang servikal (cervical spinal stenosis)

Penyempitan ini umumnya disebabkan oleh osteoarthritis, yaitu penyakit penuaan pada tulang, atau penebalan jaringan ikat yang menyebabkan penyempitan saraf.

Penyempitan tersebut juga dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, dan beberapa jenis penyakit lainnya.

3. Fibromyalgia

Penyakit yang ditandai dengan nyeri pada otot dan tulang yang sering kali disertai juga dengan kelelahan, gangguan tidur, gangguan memori, gangguan mood.

Gejala-gejala tersebut sering kali muncul setelah paparan terhadap cedera fisik, operasi, infeksi, atau stress fisiologis seperti kehamilan dan persalinan.

Baca Juga : Lucu, Anak-anak di Jerman Lakukan Protes Karena Orangtuanya Semakin Asyik Berponsel

Kadang gejala juga terjadi tanpa penyebab khusus. Fibromyalgia lebih sering dialami oleh wanita.

 4. Penyakit neuropati

Sering kali disebabkan oleh diabetes, autoimun (sistem imunitas tubuh menyerang diri sendiri), seperti multipel sclerosis, wegener, churg strauss, dan lain sebagainya)

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Hari AIDS Sedunia, 'Tahu Statusmu' Jadi Tema Kampanye Global HIV/AIDS

5. Peradangan pada tendon (tendinitis)

Bisa jadi akibat cedera otot atau nyeri psikis, sering disebut sebagai penyakit somatoform

Untuk mengetahui penyebab gejala yang anda rasakan, sebaiknya memeriksakan diri secara langsung ke dokter.

Dokter akan menanyakan lebih dalam mengenai gejala utama yang Moms alami, gejala lain yang menyertai, serta melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang yang diperlukan.

Baca Juga : Ini Manfaat Uji Saring Neonatus Pada Bayi Baru Lahir Yang Perlu Ibu Tahu

Adapun pemeriksaan penunjang yang mungkin diperlukan antara lain pemeriksaan darah lengkap, laju endap darah, rontgen pada tulang belakang, CT scan, atau MRI (terutama tulang belakang untuk melihat bila terdapat penyempitan).

Terapi dari dokter akan menyesuaikan dengan penyebab dari gejala yang di alami.

Sementara itu, untuk meredakan nyeri Mos dapat melakukan hal-hal berikut, antara lain;

Baca Juga : Kenali, 8 Makanan Paling Enak dan Sehat yang Terkenal di Seluruh Dunia

1. Melakukan pemijatan ringan pada otot-otot di sekitar punggung dan bahu

2. Berlatih teknik relaksasi seperti latihan pernapasan, yoga, meditasi, dan lain-lain

3. Mengompres dingin pada daerah yang nyeri

4. Bila nyeri sangat mengganggu, dapat mengonsumsi obat antinyeri seperti Parasetamol atau Ibuprofen.(*)