Berita Kesehatan: Donor Darah, Benarkah Menyebabkan Obesitas?

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 14 Desember 2018 | 16:27 WIB
donor darah merupakan salah satu bentuk tindakan sosial yang sangat mulia dan tidak mengenal pamrih. (sumber: triksi hendria)

Nakita.id.- Tahukah Moms, sampai saat ini Palang Merah Indonesia sering mengalami kekurangan stok darah.

Hal ini terkait dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya.

Baca Juga : Penderita Hepatitis A dan B Tidak Boleh Donor Darah, Ini Alasannya!

Padahal, donor darah merupakan salah satu bentuk tindakan sosial yang sangat mulia dan tidak mengenal pamrih.

Namun sayang, masih sedikit orang yang tergerak hatinya untuk mau menyumbangkan darahnya. Kebanyakan orang takut mendonorkan darah karena menganggap itu menyakitkan, bisa membuat badan lemah dan rentan terkena penyakit.

Biasanya hal-hal yang menghalangi minat masyarakat untuk mendonorkan darah di dasari oleh mitos.

Sekalipun begitu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang dapat menjadi pendonor darah, yaitu berbadan sehat, tidak sedang sakit, tekanan darah normal, tidak sedang hamil, haid, menyusui, serta tidak menderita penyakit kronis dan menular seperti hepatitis, sifilis atau HIV/AIDS.

Baca Juga : Berita Kesehatan : Wanita Inggris Sudah Bisa Lakukan Pap Smear Sendiri di Rumah

Untuk menghapus segala bentuk mitos tentang donor darah, konsultan bank darah di Medcity Moolchand New Delhi India Dr Rani Prem Kumar, membantu menjelaskan tentang kebenaran dari donor darah yang sebetulnya memberikan banyak manfaat seperti dikutip Healthmeup;