Nakita.id - Adakah Moms disini yang menggemari hidangan jengkol?
Tak bisa dipungkiri ya Moms, jengkol digilai masyarakat Indonesia karena rasanya yang khas dan menggugah selera.
Jengkol bahkan memiliki ragam manfaat untuk kesehatan, yakni mencegah anemia. menghadang osteoporosis, serta menangkal penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan diabetes.
Bahkan belum lama, Lembaga kesehatan Swedia, Institute of Health Sciences menyatakan jika jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik.
Dalam seporsi jengkol terdapat protein, kalsium, fosfor dan zat besi serta vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Selain itu, penelitian lain dari Institute of Health Sciences juga membenarkan bahwa ekstrak tertentu yang ada dalam jengkol dinilai 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi.
Kendati memiliki manfaat yang menakjubkan, pekerjaan terbesar yaitu bau jengkol yang memang menyengat.
Baca Juga : Jangan Lupa Masukkan 7 Makanan Ini dalam Daftar Belanja Moms, Ampuh Hancurkan Sel Kanker!
Karena alasan inilah banyak orang yang enggan untuk mengonsumsi hidangan berbentuk oval ini.
Namun jangan khawatir Moms, ternyata ada beberapa cara yang efektif untuk menyingkirkan bau jengkol yang khas sehingga rasanya lebih nikmat.
Ini ulasannya!
Direndam
Salah satu cara ampuh untuk menghilangkan bau pada jengkol adalah dengan merendamnya di dalam air.
Hal ini mampu mengurangi bau yang tidak sedap dan menetralisir racun yang ada dalam jengkol.
Selain itu, agar kualitas jengkol tetap terjaga dengan baik, Moms bisa merendam jengkol menggunakan air es atau air kapur sirih.
Lakukan ini selama semalaman sebelum dimasak sampai baunya benar-benar hilang dan siap diolah.
Baca Juga : Pantas Seksi dan Miliki Tubuh Ideal, Ternyata Seperti Ini Isi Kulkas Supermodel Bella Hadid
Air beras
Selain menggunakan air kapur sirih, Moms juga bisa merendam jengkol dengan air bekas cucian beras.
Air bekas beras umumnya akan dibuang, padahal banyak manfaat mulai dari kecantikan hingga menyingkirkan aroma jengkol yang cukup kuat.
Caranya, rendam jengkol yang akan dimasak dalam air bekas merendam beras selama semalaman.
Kemudian, buang air rendaman dan ganti dengan air cucian beras yang baru.
Cara ini sebaiknya dilakukan 2-3 x 24 jam.
Setelah itu, keringkan jengkol dan bilas menggunakan air bersih untuk kemudian jengkol bisa direbus untuk diolah.
Memang terdengar lama dan merepotkan, namun cara ini sangat efektif untuk Moms yang sebenarnya menyukai jengkol namun tidak tahan dengan baunya.
Baca Juga : Kisah Inspiratif David Young, Berhasil Pangkas Berat Badan 47 Kg Hanya dengan 4 Kebiasaan Ini!
Rebus dengan tambahan bumbu
Setelah merendam jengkol, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menetralkan bau menyengat pada jengkol adalah merebusnya dengan campuran daun jeruk purut.
Caranya sangat mudah, iris daun jeruk lalu masukkan pada rebusan jengkol.
Selain jeruk purut, Moms juga bisa merebus jengkol dengan daun jambu biji.
Selain ampuh menghilangkan aroma menyengat pada jengkol, trik ini juga akan membuat daging jengkol menjadi lebih empuk dan lunak sehingga siap untuk dihidangkan.
Terlepas dari itu, pastikan Moms merebus jengkol secara teliti agar hasilnya sempurna.
Usahakan jangan terlalu matang saat merebus jengkol karena akan membuat jengkol mudah hancur ketika dimasak atau dipipihkan.
Memipihkan jengkol sebelum dimasak bertujuan agar bumbu dapat cepat meresap sehingga hidangan menjadi lezat dan menggugah selera.
Nah Moms, tertarik mencobanya di rumah?